Mohon tunggu...
Anastasia KristianaDewi
Anastasia KristianaDewi Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Selamat membaca :)

Selanjutnya

Tutup

Beauty Pilihan

Drama Korea "Start Up", Netizen Imitasi Gaya Busana hingga Make Up Seo Dal Mi

11 Desember 2020   17:42 Diperbarui: 17 Desember 2020   14:32 1167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Korean wave atau yang dikenal sebagai Hallyu merupakan salah satu cara Korea Selatan menyebarkan budayanya secara global ke seluruh penjuru dunia. 

Ada berbagai jenis produk yang digunakan dalam Hallyu untuk menyebarkan kebudayaannya agar dikenal secara global, misalnya adalah drama korea, musik K-Pop, film, yang tentu saja di dalamnya terdapat pula aspek fashion dan, sastra, bahasa, hingga budaya lokal Korea (Prasanti&Dewi, 2020).

Drama korea atau yang sering kali kita singkat drakor merupakan salah satu produk dari penyebaran kebudayaan Hallyu yang paling berhasil dan digemari oleh masyarakat global, apalagi di Indonesia. 

Masyarakat tentunya akan lebih menyukai drama korea karena di dalamnya terdapat kisah-kisah yang memiliki nilai kehidupan yang telah dirancang sedemikian rupa dan tentunya disertai visual latar Korea yang memanjakan mata sehingga membuat para penonton akan menaruh atensi lebih padanya. 

Di era globalisasi ini, tentu drama korea lebih mudah diakses di mana-mana, ada layanan tv kabel yang menyajikan channel khusus drama korea seperti KBS, TvN, dan sebagainya. 

Platform streaming film seperti Netflix, Viu, dan sebagainya juga menjadi pilihan para penonton untuk mempermudah akses menonton drama korea di jaman sekarang.

Kebudayaan Korea yang divisualkan dalam bentuk drama memiliki daya tarik tersendiri bagi para penontonnya, karena dengan adanya drama korea, kita sebagai penonton dapat merasakan secara lebih nyata kebudayaan yang disajikan. 

Ketika menonton drama korea, tidak jarang kita "salfok" atau salah fokus dengan fashion dan style berbusana para tokohnya, tempat-tempat yang menjadi lokasi syuting drama tersebut, makanan yang dimakan, dan banyak hal lagi yang membuat mata kita menjadi salah fokus.

Dok. Soop Management
Dok. Soop Management

Drama yang dibintangi oleh aktris ternama Korea Selatan, Bae Suzy dan didukung oleh dua aktor Nam Joo Hyuk serta Kim Seon Ho berjudul "Start Up" ini sudah sangat popular di segala penjuru dunia. 

Tim Han Ji Pyeong atau Tim Nam Do San? Kisah pendirian bisnis start up hingga kisah cinta segitiga Seo Dal Mi, Han Ji Pyeong, dan Nam Do San sangat ramai diperbincangkan masyarakat. 

Gaya berpakaian dari tokoh-tokoh drama ini juga memanjakan mata audiens bahkan viral di aplikasi TikTok bagaimana cara berbusana ala Seo Dal Mi. Peran yang dimainkan oleh Bae Suzy selalu berhasil membuat masyarakat takjub dan ingin mengimitasi gaya berbusananya. 

Oversized blazer dan scarf, style simple jacket dan sepatu kets, blazer netral dan kemeja polkadot, serta gaya feminim ala Dal Mi yang menggunakan kaos dan rok tutu adalah gaya berbusana ala "Seo Dal Mi" yang banyak ditiru oleh masyarakat Indonesia khususnya kaum hawa (Mahza, 2020).

Tidak hanya cara berpakaiannya yang disoroti oleh warganet. Bahkan sampai make up Suzy yang natural menjadi daya tarik tersendiri. Bae Suzy adalah brand ambassador dari produk make up Korea, Lancome yang digunakan olehnya dalam drama Start Up. 

Produk kecantikan yang digunakan oleh Bae Suzy dalam beberapa adegannya langsung laku keras sesaat setelah episode drama ini tayang.

Dari deskripsi di atas, dapat dilihat bahwa sekarang masyarakat memiliki ketertarikan pada hal-hal yang berbau Korea. Dalam drama korea saja sudah banyak budaya yang divisualkan. 

Seperti yang dapat kita amati dari kejadian Hallyu pada drama korea Start Up yang sedang booming di kalangan remaja sekarang hingga mengimitasi salah satu kebudayaan mereka, yakni cara berpakaian. 

Mungkin dulu kita senang mengikuti gaya berbusana artis-artis Holywood yang kita anggap keren, namun karena masuknya Hallyu ke Indonesia dan kita lebih sering menonton drama korea daripada film barat, dan mata kita sudah terlanjur dimanjakan oleh lifestyle Korea yang masih dekat dengan kita karena sesama Asian.  

Contra-flow yang terjadi dari budaya barat ke budaya korea ini sudah menjajaki Indonesia semenjak drama korea masuk dan mengambil perhatian dari masyarakat Indonesia.

#komglob14

DAFTAR PUSTAKA:

Prasanti, R. & Dewi, A. (2020, Agustus). Dampak drama korea (Korean wave) terhadap pendidikan remaja. Jurnal Pendidikan, 11(2).

Mahza, F. (2020, Desember 1). Insprasi gaya ala suzy di drama korea start up. Beautynesia.id

Ginanti, A. (2020, November 28). Di drakor start up, seo dal mi (bae suzy) pakai produk makeup ini!. Review.bukalapak.com.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Beauty Selengkapnya
Lihat Beauty Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun