BTS Makin Dipandang Musisi Barat, Pertanda Dunia Musik Memasuki Titik Baliknya

Mengglobalnya musik K-Pop di kancah internasional membuat semakin banyak idol dan grup dari Korea Selatan menjalin kolaborasi dengan musisi barat. 

Pengaruh K-Pop yang semakin marak membuat banyak musisi barat yang melirik idol yang sedang naik daun dan ingin berkolaborasi dengannya. Sebut saja salah satunya adalah BTS, boyband beranggotakan 7 orang asal Korea Selatan yang sedang ramai dibicarakan masyarakat luas ini.

Bangtan Sonyeondan (BTS) adalah boyband yang terbentuk pada 2013 dengan 7 anggota, yaitu Kim Namjoon, Kim Seokjin, Minyoongi, Jung Hoseok, Park Jimin, Kim Taehyung, dan Jeon Jungkook. Sejak 2013, mereka berhasil menunjukkan eksistensinya di pasar musik global sehingga popularitasnya melejit apalagi di akhir tahun 2017 (Barus, 2018). Setiap boyband ini menggelar konser, tiket yang dijual selalu ludes dalam waktu yang sangat singkat.

Boyband yang debut pada bulan Juni 2013 ini telah merilis 14 album dan di dalamnya menjalin beberapa kolaborasi dengan penyanyi papan atas. Sudah cukup banyak kolaborasi yang dilakukan oleh boyband ini dengan beberapa nama penyanyi ternama, seperti Nicky Minaj dalam lagu Idol, Ed Sheeran dan Lauv dalam lagu Make It Right, juga tentunya Halsey dalam lagu Boy With Luv yang cukup ramai di pasar musik dunia, dan beberapa nama lainnya (CNN Indonesia, 2020). 

Tidak hanya nama BTS yang diajak berkolaborasi dengan musisi ternama barat, namun juga masing-masing personil ada yang diajak untuk berkolaborasi seperti Suga, salah satu rapper di BTS yang baru-baru ini diajak berkolaborasi dalam lagu Bluberry Eyes oleh MAX. Juga J-Hope yang menjalin kolaborasi dengan Becky G dalam lagu Chicken Noodle Soup.

Kolaborasi dengan musisi barat memang menjadi cara bagi idol K-Pop untuk masuk ke pasar musik global sehingga semakin banyak dikenal oleh masyarakat internasional (Stefanie, 2020). Namun semakin kesini, bukannya idol K-Pop yang mencari penyanyi untuk diajak berkolaborasi, malah mereka yang dicari untuk diajak berkolaborasi dengan musisi barat, seperti Shawn Mendes, Zedd, DNCE, Fifth Harmony, dan beberapa penyanyi barat ternama lainnya. 

Dari banyaknya minat kolaborasi dengan BTS ini dapat dilihat bahwa Bangtan Boys ini memang sedang banyak dipandang oleh masyarakat, dapat dilihat dari jumlah penggemarnya yang begitu banyak di seluruh dunia sehingga membantu mereka untuk dapat mempertahankan dan menaikkan nama mereka di dunia permusikan global.

Dalam ajang penghargaan Mnet Asian Music Awards (MAMA) 2020, boyband dibawah asuhan Big Hit Entertainment ini berhasil membawa beberapa piala penghargaan yang dimenangkan dalam beberapa kategori, salah satunya adalah dalam kategori Album of The Year untuk albumnya yang bertajuk "Map of the Soul: 7" (Sari, 2020). 

BTS yang tergolong cukup lama bertahan dalam pasar musik global menunjukkan bahwa boyband ini cukup Tangguh dan tahu bagaimana caranya membuat sejarah dalam memecahkan rekor di industri musik global, sesuai dengan perkataan Justin Beiber yang memberikan tanggapan kepada BTS karena lagunya yang berjudul Dynamite yang berhasil menduduki puncak tangga lagu Billboard Hot 100 (Stefanie, 2020).

Penggemar dari boyband ini, yang kita kenal dengan sebutan Army (Adorable Representattive MC for Youth) tentunya memiliki pula pengaruh yang cukup untuk membuat BTS bertahan di pasar musik global. Karena banyaknya Army yang tersebar di hampir seluruh belahan dunia membuat BTS tentunya mengadakan tour untuk konser-konser di beberapa negara. 

Tentunya tidak afdol jika konser namun tidak disertai dengan merchandise dari idol favorit. Banyak sekali dijual di pasaran album-album, lightstick, photocard, dan beberapa bentuk merchandise lain dari boyband dengan leader Kim Nam Joon ini.