Mohon tunggu...
Anastasia Darmadi
Anastasia Darmadi Mohon Tunggu... Psikolog - student

buat tugas sekolah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menghadapi Perkembangan Globalisasi

26 November 2020   06:25 Diperbarui: 26 November 2020   06:30 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Globalisasi adalah suatu integrasi internasional yang terjadi karena pertukaran pandangan dunia. Fenomena ini melibatkan integrasi ekonomi, budaya, teknologi, ilmu pengetauan, kebijakan pemerintah dan gerakan politik di seluruh dunia. Globalisasi bukanlah hal yang baru, banyak kerajaan besar dan gerakan keagamaan dulu, telah mengalami globalisasi.

Ada beberapa faktor pendorong yang bisa mempercepat globalisasi seperti kemajuan pengetauan dan teknologi, kemajuan dalam bidang transportasi (seperti mobil listrik), sistem perekonomian negara-negara terbuka, hadirnya perdangangan bebas dan kerjasama atau hubungan antar negara.

Selain faktor pendorong yang mempercepat globalisasi, ada juga faktor yang menghambat globalisasi. Faktor yang meperlambat globalisasi adalah daerah yang terpencil sehingga tidak ada sinyal yang masuk. Masyarakat yang masih terlalu tradisional dan percaya tahayul. 

Kurangnya hubungan dengan masyarakat lain sehingga tidak mengetaui perubahan di luar masyarakatnya. Terbelakangnya pendidikan dan ilmu pengetauan, adanya rasa takut akan trjadi kegoyahan. Ikatan adat-istiadat yang masih kuat.

Globalisasi memiliki beberapa pengaruh di beberapa bidang, seperti dibidang budaya pengaruhnya adalah berkembangnya modernisasi dunia. Dengan adanya modernisasi ini maka setiap daerah seolah memiliki perubahan budaya dan perubahan gaya hidup. Ada juga pengaruh dalam kemajuan dan peningkatan SDM, SDM menjadi semakin terampil dan berkualitas.

Selain dibidang budaya globalisasi juga mempengaruhi perekonomian. Seperti kerativitas menigkat, karena seiring berkembangknya zaman diperlukan inovasi-inovasi baru untuk mengembangkan potensi. Sehingga hal ini nantinya akan berguna. Munculnya globalisasi juga bisa membuat seseorang menanamkan investasi di negara lain

Dibidang sosial juga bisa memunculkan sikap individualis, sekarang kebanyakan orang melakukan kontak dan komunikasi hanya melalui media internet. 

Dengan adanya internet maka orang akan melakukan kontak dan komunikasi dari jarak yang jauh dan ini sebenarnya dapat menciptakan sikap individualisme. Selain individualis hal ini juga bisa menyebabkan materialisme meningkat, berkembangnya hedonisme, adanya pragmatis.

Globalisasi bisa memberikan dampak negatif dan dampak positif. Dampak positif di globalisasi Antara lain pendidikan Indonesia menjadi meningkat karena sekarang dengan adanya teknologi pendidikan minat masyarakat menuntut ilmu menjadi sangat tinggi, kesehatan masyarakat juga meningkat karena dengan adanya teknologi masyarakat memiliki kesadaran untuk meningkatkan kesehatan fisik maupun mental mereka.

Kesejahteraan keluarga, dahulu keluarga cenderung menyukai keluarga besar dengan memiliki banyak anak. Di era globalisasi, terjadi pergeseran untuk memiliki keluarga kecil agar lebih sejahtera. Kehidupan politik penyelenggaraan politik jauh lebih demokratis dan terbuka dengan melaksanakan pemilihan umum atau pemilu. 

Kegiatan ekonomi adanya kemudahan dalam melaksanakan ekspor ke pasar global. Dengan begitu, devisa negara akan semakin meningkat. Sosial dan budaya, semakin bertambah wawasan seni dan budaya asing.

Selain dampak positif globalisasi juga memiliki dampak negatif. globalisasi memiliki gaya kapitalisme dan liberal sehingga orang-orang berpikiran bebas. Hal ini tidak sesuai dengan agama mayoritas di Indonesia sehingga bisa mengacaukan. Di kehidupan politik muncul sikap politik yang jauh dari kepribadian Indonesia seperti aksi demo yang diikuti tindakan anarkis sehingga terjadi kerusuhan. 

Di dalam bidang ekonomi, globalisasi bisa menimbulkan sistem kapitalisme. Hal ini menyebabkan pemilik modal yang berasal dari luar negeri bisa menguasai pasar dalam negeri dan mematikan para pemilik modal kecil.

Dengan adanya globalisasi kesenjangan sosial akan meningkat karena persaingan bebas akan menimbulkan ekonomi yang kalah dan yang menang artinya yang kaya akan semakin kaya dan yang miskin akan semakin miskin. Subsidi untuk rakyat juga berkurang, koperasi makin sulit berkembang, dan penyerapan tenaga kerja dan adat istiadat akan ditinggalkan, angka kemiskinan dan pengangguran akan sulit dikendalikan.

Untuk menghadapi globalisasi kita bisa belajar Bahasa asing atau Bahasa internasional seperti Bahasa inggris, mandarin, jerman dan lainnya karena ini adalah salah satu bekal dasar untuk kita berkecimpung dalam satu bidang tertentu di era modern ini. 

Kita juga harus bisa openminded pada hal yang positif, belajar untuk menerima pendapat orang lain dan bisa memilih mana hal yang baik dan hal yang menguntungkan dengan hal yang tidak baik dan merugikan.

Membuat planning hidup yang baik, kita haru memiliki rencana yang baik dan matang untuk ke depannya agar kita lebih mudah untuk belajar hal yang baru. Tingkatkan kemampuan berpikir, kita harus bisa mengelola apa pun yang ada di dalam pikiran, kita harus bisa menyelesaikan masalah dengan tepat dan benar. 

Sadar teknologi, sadarlah akan perkembangan teknologi yang ada agar kita tidak menjadi generasi yang tertinggal. Meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, Meningkatkan perasaan kepada pancasila, Meningkatkan produk dalam negeri dan cintai produk dalam negeri, Menumbuhkan kinerja yang berwawasan yang luas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun