Mohon tunggu...
Anastasia Chrestela
Anastasia Chrestela Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya sebagai mahasiswa ingin menambah pengalaman dan meningkatkan kemampuan sosial

Selanjutnya

Tutup

Financial

Krisis Nilai Tukar Terhadap Utang Luar Negeri

24 Maret 2024   07:57 Diperbarui: 26 Maret 2024   21:03 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Menurut analisis dari Lembaga Penelitian Ekonomi dan Bisnis Indonesia (LPEM FEB UI), penurunan nilai tukar rupiah dapat meningkatkan tekanan inflasi di dalam negeri, terutama melalui kenaikan harga barang-barang impor. (LPEM FEB UI - Inflasi dan Nilai Tukar Rupiah)

Studi yang diterbitkan dalam jurnal ekonomi Internasional juga mengungkapkan bahwa pelemahan nilai tukar mata uang dapat memberikan dampak negatif terhadap pertumbuhan ekonomi dan investasi di Indonesia. (Journal of International Economics - Exchange Rate and Economic Growth)

Solusi Mengatasi Krisis Nilai Mata Uang Indonesia

Menurut penelitian dari Bank Dunia, penguatan ekonomi dalam negeri dan diversifikasi sumber pertumbuhan ekonomi dapat membantu mengurangi ketergantungan pada impor dan meningkatkan ketahanan ekonomi terhadap gejolak nilai tukar.(World Bank - Indonesia Economic Quarterly)

Bank Indonesia dalam publikasi resminya menegaskan pentingnya stabilitas kebijakan makroekonomi dalam menjaga nilai tukar rupiah dan stabilitas ekonomi secara keseluruhan. (Bank Indonesia - Publikasi Resmi)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun