Menurut analisis dari Lembaga Penelitian Ekonomi dan Bisnis Indonesia (LPEM FEB UI), penurunan nilai tukar rupiah dapat meningkatkan tekanan inflasi di dalam negeri, terutama melalui kenaikan harga barang-barang impor. (LPEM FEB UI - Inflasi dan Nilai Tukar Rupiah)
Studi yang diterbitkan dalam jurnal ekonomi Internasional juga mengungkapkan bahwa pelemahan nilai tukar mata uang dapat memberikan dampak negatif terhadap pertumbuhan ekonomi dan investasi di Indonesia. (Journal of International Economics - Exchange Rate and Economic Growth)
Solusi Mengatasi Krisis Nilai Mata Uang Indonesia
Menurut penelitian dari Bank Dunia, penguatan ekonomi dalam negeri dan diversifikasi sumber pertumbuhan ekonomi dapat membantu mengurangi ketergantungan pada impor dan meningkatkan ketahanan ekonomi terhadap gejolak nilai tukar.(World Bank - Indonesia Economic Quarterly)
Bank Indonesia dalam publikasi resminya menegaskan pentingnya stabilitas kebijakan makroekonomi dalam menjaga nilai tukar rupiah dan stabilitas ekonomi secara keseluruhan. (Bank Indonesia - Publikasi Resmi)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H