Mohon tunggu...
Anastasia Cecilia Ginting
Anastasia Cecilia Ginting Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi di Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Memiliki kegemaran dalam bidang media, public speaking dan jurnalisme.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

"Yahoo!" Category Sites yang Kalah Bertahan di Era Modern

14 September 2022   01:04 Diperbarui: 14 September 2022   01:05 987
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Siapa yang tidak mengenal situs Yahoo?

Yahoo merupakan salah satu mesin pencari internet yang menyediakan beribu tautan di situs web lain. Situs  ini dapat dikategorikan sebagai salah satu jurnalisme online berjenis Indeks dan Category Sites.

Sebelum membahas lebih jauh seputar Yahoo, yuk kita bahas sejenak apa itu jurnalisme online?

Jurnalisme Online

Jurnalisme Online merupakan kegiatan jurnalistik online yang berbasis jaringan internet. Jurnalisme online merupakan produk jurnalisme yang dapat didengar, dilihat dan dibaca dan diproduksi secara eksklusif dan didistribusikan melaui World Wide Web (WWW) sebagai elemen grafis internet.

Sesuai dengan apa yang sudah kita bahas pada artikel sebelumnya seputar kelebihan media baru, yakni memungkinkan audience untuk memberikan komentar, memposting tanpa moderasi/intervensi penyaringan. 

Empat jenis jurnalisme menurut Mark Deuze pada buku Widodo.Y, 2020 adalah:

  • Mainstream News Sites

Bentuk media berita online yang paling tersebar luas dan sering digunakan oleh masyarakat adalah mainstream news sites. Sesuai dengan namanya, situs ini pada dasarnya digunakan oleh media-media berita. Situs berita ini pada dasarnya tidak memiliki perbedaan mendasar pada jurnalisme cetak dan siaran pers pada umumnya. Adapun contoh media mainstream adalah CNN, BBC, IDN Times, dsb.

  • Meta dan Comment Sites

Meta dan Comment Sites merupakan situs tentang media berita dan isu media secara umum, media ini kadang-kadang dimaksudkan sebagai pengawas media atau juga sebagai situs kategori dan indeks yang diperluas. 

  • Index and Categories sites

Jenis jurnalisme ini sering dikaitkan dengan mesin pencari seperti Yahoo. Di sini, jurnalis online menawarkan links yang mendalam ke situs berita yang ada maupun yang ada di WWW. Situs semacam ini umumnya tidak menawarkan banyak editorial content yang diprodukasi sendiri namun menawarkan ruang untuk chatting atau bertukar berita dan tips untuk publik.

  • Share and Discussion Sites

Situs ini merupakan situs yang mengeksploitasi tuntutan publik bagi konektivitas dengan enyediakan sebuah platform untuk mendiskusikan conten yang ada di Internet. 

Nah, itu dia seputar jurnalisme online namun rasanya tidak akan klop apabila kita tidak membahas seputar jurnalisme multimedia. Karena pada dasarnya jurnalisme online dan jurnalisme multimedia tidak bisa dipisahkan.

Jurnalisme Multimedia

Yahoo! News; Dokumentasi pribadi
Yahoo! News; Dokumentasi pribadi

Multimedia merupakan kombinasi teks, foto, video, audio, grafik dan interaktivitas yang disajikan di situs Web dengan format non-linear. Multimedia bertujuan menyajikan cerita dengan cara yang inspiratif dan kreatif, informasi yang ditampilkan juga bersifat saling melengkapi. 

Misalnya saja sebuah artikel bercerita mengenai satu topik dan akan dikaitkan dengan media yang lain seperti video/podcast. Media yang lain tersebut akan berfungsi untuk melengkapi isi artikel yang sudah dibaca sebelumnya.

Dengan perkembangan jurnalisme multimedia, ada beberapa tren yang berhubungan dengan kebiasaan orang dalam meakses berita, yakni:

  • Membaca, orang tidak lagi membaca versi cetak sebuah berita namun berpaling menjadi media online.
  • Menonton, apa yang disaksikan dlaam lingkup media kontemporer sebagai sebuah kebangkitan gambar dan keruntuhan kata-kata. Masyarakat mampu melihat kontekstuaisasi dengan adanya manipuasi dari penyuntingan gambar dan video.
  • Mendengarkan, dengan lahirnya jurnalisme multimedia dan new media, masyarakat sudah terbiasa dengan mendengarkan radio atau podcast.
  • Multitasking, pengguna media kontemporer dapat dikatakan sebagai multitasker seiring dengan terlibatnya orang dalam kegiatan konsumsi dan produksi informasi di media secara bersamaan. Misalnya seseorang yang sedang melakukan meeting via online conference sembari menjelajah di mesin pencarian.

Yahoo! Sebagai Jurnalisme Media

Search Engine Yahoo! ; Dokumentasi Pribadi
Search Engine Yahoo! ; Dokumentasi Pribadi

Lalu, bagaimana dengan Yahoo? 

Yet Another Hierarchical Officious Oracle atau yang disebut Yahoo! adalah sebuah perusahaan internet yang berpusat di Sunnyvale Amerika Serikat yang berdiri sejak tahun 1995. Yahoo! merupakan salah satu situs web terbesar di dunia dan sudah memiliki 30 bahasa dari negara di dunia.

Search engine atau situs pencarian web merupakan situs dimana yang memiliki kemampuan untuk menemukan, mengelompokkan dan menyimpan informasi didalam web agar mudah ditemukan. Selain Google, adapun search engine yang ada di internet yakni DuckDuckGo, Bing, Ask.com, dan tentunya Yahoo!

Selain mengeluarkan mesin pencari, situs ini memiliki fitur lain seperti Yahoo! News, Yahoo! Mail, Yahoo!  Answer, Yahoo!  Groups dan sebagainya. 

Yahoo! mencapai masa kejayaannya di era 2000an dengan membentuk Yahoo! Mail yang dimana memberi kesempatan bagi para penggunanya untuk mengirim pesan, voicemail, hingga mengirim gambar.

Yahoo! dianggap sebagai pemberi sejarah dan terobosan terbesar pada dunia internet yang mampu membentuk Email dan Group yang memberikan kesempatan bagi penggunanya untuk dapat berinteraksi secara langsung di dunia maya.

Namun, saat ini Yahoo! tidak dapat terus bertahan dikarenakan kemajuan Google yang begitu pesat. Tercatat, bahwa masa keruntuhan Yahoo! bermula pada tahun 2007 yang memiliki banyak konflik internal dan menyebabkan cash flow pada perusaan Yahoo!

Kemunduran Yahoo! tak kunjung bangkit dan hingga 2012 Microsoft berusaha untuk membeli perusahaan Yahoo! namun penawaran tersebut berujung pada penolakan dan mengakibatkan PHK besar dan kerugian sebesar 4,4 US dollar.

Hingga saat ini, Yahoo! kian semakin mengalami kemunduran terkhususnya di Indonesia yang dimana generasi muda Indonesia kini beralih ke Google dan sudah melupakan Yahoo. Untuk mengetahui masih adakah generasi muda yang mengetahui dan menggunakan Yahoo! yuk simak video dibawah ini!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun