"Kucingku belang, belang tiga
Setiap hari main saja
Lompat ke kiri, lompat ke kanan
Kalau dia lapar, meong..meong..."
******
Noni bernyanyi sambil melenggak-lenggok di depan cermin. Tangannya memegang pensil kesayangannya yang dijadikan sebagai mikrofon. Sungguh lucu melihat tingkahnya itu.
"Mama, sebentar lagi aku ulang tahun, ya? Aku boleh minta hadiah kan, Ma?"
"Memangnya Noni mau hadiah apa?" Mama menoleh sambil tangannya terus mengelap beberapa hiasan pajangan khas Bali.
"Aku mau kucing Anggora, Ma!" Noni menjawab dengan antusias sekali.
"Kenapa Noni suka dengan kucing itu? Harganya mahal, lho!" ucap Mama sedikit kaget sambil tangannya beralih mengelap beberapa figura foto.