Mohon tunggu...
ANASTASIA IDA RISTIANI
ANASTASIA IDA RISTIANI Mohon Tunggu... Guru - GURU

Saya seorang guru di SD Pangudi Luhur Yogyakarta. Saat ini saya ingin mengembangkan diri dengan cara menulis di Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Koneksi Antar Materi Modul 2.2 Pembelajaran Sosial dan Emosional

10 Maret 2023   08:32 Diperbarui: 10 Maret 2023   08:40 716
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

DISAJIKAN OLEH: ANASTASIA IDA RISTIANI, S.Si

CGP ANGKATAN 7

SD PANGUDI LUHUR 3 YOGYAKARTA

A. Refleksi Diri

Pembelajaran Sosial dan Emosional adalah pembelajaran yang dilakukan secara kolaboratif oleh seluruh komunitas sekolah yang memungkinkan anak, pendidik, dan tenaga kependidikan di sekolah memperoleh dan menerapkan pengetahuan, keterampilan dan sikap positif mengenai 5 Kompetensi Sosial dan Emosional.

Sebelum mempelajari Modul 2.2 Pembelajaran Sosial dan Emosional saya berpikir bahwa jika peserta didik sudah mempunyai hasil yang baik atau bahkan sangat baik dalam segi akademik/kognitifnya/pengetahuan saja, hal itu sudah cukup. Saya berpikir juga, pastinya orang tua akan senang dan puas. Namun ternyata membekali anak-anak dengan pengetahuan saja tentunya tidak cukup. Pengajaran yang kita berikan harus menyeluruh yaitu pengetahuan, sikap, dan ketrampilan. Ketiga hal ini sangat membantu dan mewujudkan potensi atau kekuatan yang dimiliki oleh murid itu sendiri. Sehingga pentinglah kiranya untuk mempelajari PSE.

Apalagi dalam modul ini disebutkan bahwa dari hasil penelitian tentang Pembelajaran Sosial dan Emosional:

1) Guru yang memiliki kompetensi sosial dan emosional yang baik akan lebih efektif dan cenderung lebih tangguh dan merasa nyaman di kelas karena mereka dapat bekerja lebih baik dengan murid. (Sehingga PSE penting bagi pendidik, bukan hanya peserta didik.)

2) Adanya keterkaitan antara kecakapan sosial dan emosional yang diukur ketika TK dan hasil ketika dewasa dalam bidang pendidikan, pekerjaan, aktivitas kriminal, dan kesehatan mental.

Akhir-akhir ini kita sering mendengar dan melihat maraknya kasus-kasus kekerasan yang terjadi pada anak-anak remaja. Mereka mudah untuk tersulut emosinya karena tidak bisa mengolah emosinya sendiri. Inilah peran PSE dalam pendidikan.  Walaupun sebenarnya secara tersirat PSE pastinya juga masuk dalam pembelajaran di satuan pendidikan. Namun bisa jadi belum rutin dilaksanakan dan belum terintegrasi dalam pembelajaran.

B. Hal Mendasar dan Penting dari Modul 2.2

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun