"Skenario new normal, atau pola hidup baru yang beradaptasi dengan pandemi Covid-19, kini menjadi tarik ulur. New Normal adalah kebijakan membuka kembali aktivitas ekonomi, sosial dan kegiatan publik secara terbatas dengan menggunakan standar kesehatan yg sebelumnya tidak ada sebelum pandemic.
Sejumlah indikator menunjukkan bahwa Indonesia belum layak memasuki fase new normal, tetapi Pemerintah Indonesia memutuskan bahwa beberapa daerah sudah boleh melakukan new normal dengan berbagai syarat yang ada.Â
Selain syarat protokoler kesehatan, ada hal yang penting yang kadang dianggap sepele dalam kenormalan baru ini, yakni komunikasi. Komunikasi dengan kondisi kenormalan baru saat ini pasti memiliki strategi yang berbeda. Dengan pola komunikasi kita yang konvensional saja, terkadang masih ada masalah.Â
Apalagi dengan kondiisi new normal, hal inilah yang memotivasi Fakultas Ekonomi UWG menggelar Webinar Nasional dengan tema "Magical Talk: How to Build Effective Communication In The New Normal?" yang di pandu oleh Moderator Niken Paramita SS. M.Pd selaku Dosen Manajemen pada Hari Rabu 03 Juni 2020.
Peserta seminar yang hadir sekitar 400 via media zoom diajak oleh pembicara untuk berkomunikasi dengan baik, khususnya di Era New Normal saat ini. Komunikasi bisa menjadi peran terpenting menyampaikan informasi agar bisa lebih efektif dan tidak berkembang menjadi HOAX, dan bagaimana cara menyampaikan komukasi yang lebih efektif.
Kemampuan komunikasi yang handal pada new normal bukan lagi aksesoris tapi sudah menjadi sebuah keharusan yang terus diupgrade setiap individu. Sementara Nirma menyampaikan kesiapan psikologis yang dibutuhkan untuk menghadapi era new normal.Â
Sedangkan Kak Acun menyampaikan pentingnya komunikasi daring dalam dunia pendidikan. Dan terakhir Wiwik menyampaikan strategi komunikasi bisnis yang harus dilakukan saat ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H