Mohon tunggu...
Ana Sopanah
Ana Sopanah Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Universitas Widyagama Malang

Saya adalah Dosen FE Akuntansi di Universitas Widyagama Malang dan Aktif di beberapa organisasi Profesi Moto: Yakin Usaha Sampai

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Kampung Tematik Dukung Industri Kreatif di Kota Malang

20 Maret 2018   00:42 Diperbarui: 21 Maret 2018   00:58 4291
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kampung yang tadinya kumuh dengan masalah sosial-ekonominya, menjadi kampung yang asri, nyaman dan tentram. Kini kampung mereka telah memiliki magnet sebagai objek wisata edukatif bagi masyarakat sekitar maupun dari luar Malang. Kunjungan dari berbagai kota untuk ikut belajar mengembangkan budaya Go Green seolah menjadi sebuah rutinitas hampir setiap pekan.

Kampung Wisata Warna Warni Jodipan (KWJ)

Kampung Wisata Jodipan terletak di RT 06, 07, dan 09, RW 02, Kelurahan Jodipan adalah kampung yang digagas oleh mahasiswa jurusan Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang diketuai Nabila Firdausiyah. Mereka menggandeng program corporate social responsibilitiesperusahaan cat untuk mewujudkan kampung tersebut. 

KWJ diresmikan langsung oleh Walikota Malang pada tanggal 4 September 2016. Kampung Warna Warni adalah sederetan rumah warga di tepi Sungai Brantas yang menampilkan dinding aneka warna yang tidak monoton. 

Perpaduan warna dan penataan berbagai spot foto sangat menarik sehingga KWJ saat ini tidak pernah sepi dari pengunjung. Apalagi sejak ada Jembatan Kaca sepanjang 25 meter menjadi penghubung antara KWJ dengan Kampung 3D di Kelurahan Kestarian kampung ini tak pernah sepi dari pengunjung.

Kampung Wisata 3 Dimensi  (3D)

Kampung Tridi berada di RT 1 -- 4, RW 12, Kelurahan Kesatrian bersebelahan dengan KWJ. Digagas oleh Eddy Supriyanto. Rumah-rumah di Kampung Tridi juga di cat warna-warni, tetapi keunikan utamanya bukan disitu, melainkan pada gambar-gambar mural 3 dimensi (tampak nyata) yang digambar pada tembok-tembok rumah warga yang mencapai 80an gambar. 

Gambar-gambar yang tampak nyata inilah yang menjadi spot selfie keren bagi warga kota Malang maupun pengunjung dari daerah-daerah lainnya. Mulai dari pintu masuk gang perkampungan, langsung melihat beberapa gambar 3 dimensi yang menarik seperti gorilla yang sedang selfie, air terjun yang seakan tumpah ke jalanan, mulut seseorang yang sedang terbuka lebar dimana kita bisa foto seperti akan dimakan serta ikan hiu yang siap menerkam anda.

  • Kampung Budaya Polowijen (KBP)

Kampung Budaya Polowijen terletak di Rt 03 RW 02 Kelurahan Polowijen merupakan salah satu Kampung Budaya yang di gagas oleh warga setempat bernama Isa Wahyudi alias Ki Demang. 

Kampung ini akan dijadikan sebagai pusat kesenian, budaya dan edukasi. KBP memiliki sisi historis yang kuat, utamanya dalam hal Tari Topeng karena Mbah Reni sebagai tokoh topeng malang dimakamkan disekityar KBP. 

Kampung ini diresmikan oleh Walikota Malang pada tanggal 2 April 2017. Selain untuk menjaga dan melestarikan warisan budaya setempat, Kampung Budaya sendiri ditujukan untuk membangkitkan ekonomi kreatif masyarakatnya melalui pembuatan batik dan topeng, serta berbagai pertunjukan tarian malangan.

  • Kampung Biru Arema

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun