Mohon tunggu...
Ana Sopanah
Ana Sopanah Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Universitas Widyagama Malang

Saya adalah Dosen FE Akuntansi di Universitas Widyagama Malang dan Aktif di beberapa organisasi Profesi Moto: Yakin Usaha Sampai

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Menyiapkan Pemimpin Masa Depan yang Bukan Hasil Branding Medsos “Ala Yoyok”

3 September 2016   22:38 Diperbarui: 3 September 2016   23:09 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mahasiswa di ajak bernyanyi di sela-sela acara (Koleksi Pribadi)

Hari ini, Sabtu 3 September 2016, bertempat di Kampus 2 UWG, Bupati Batang Yoyok hadir memberi kuliah Umum pada Maba UWG 2016. Dalam kuliahnya mahasiswa diajak memahami dan memaknai sejarah bangsa untuk memacu semangat dalam membangun negeri. Selain itu mahasiswa juga harus kokoh dalam karakter, kuat memegang budaya yang merupakan landasan dasar untuk mempertahankan jati diri sebagai anak bangsa Indonesia. “Sadar bahwa bangsa ini lahir dari sejarah yang kuat, ditempa dalam sejarah yang hebat, oleh karena itu harus punya spirit, kompetisi untuk menjadi generasi penerus bangsa yang mumpuni” demikian ungkap

Maba Sangat Antusias Mendengarkan Kuliah dari Pak Bupati
Maba Sangat Antusias Mendengarkan Kuliah dari Pak Bupati
Selain itu mahasiswa sebagai calon pemimpin harus dibekali dengan banyak pengetahuan dan ilmu. Gen leadhersip satu orang dengan yang lainnya tidak sama, dan itu bisa diketahui dari karakter orang, salah satunya dengan psikotes. Kepemimpinan sama dengan seni, bagaimana agar mampu mempengaruhi orang lain sesuai dengan keinginan kita tanpa meresa mereka diperintah. Untuk Menjadi seorang pemimpin minimal harus mampu mengalahkan ego sendiri dan rela untuk tidak senang (bahagia). Jika kita sudah berhasil mengalahkan diri sendiri itulah seoarang pemimpin sejatinya. Karena pemimpin adalah pribadi yang di korbankan untuk orang
Berfoto dengan Dosen dan Mahasiwa Sebelum acara (Koleksi Pribadi)
Berfoto dengan Dosen dan Mahasiwa Sebelum acara (Koleksi Pribadi)
Melekatnya naluri dalam diri sebagai manusia yang ada dalam karakter dan watak, yang tergabung dalam sifat dimana antara satu manusia dengan yang lain berbeda. Dan biasanya ukuran antar satu manusia dengan lainnya berbeda. Hal ini lah yang membedakan orang pada saat di berikan memimpin. Walaupun Calon pemimpin sudah di siapkan, misalnya di didik di lembaga pendidikan, dilatih kepemimpinan kalau karakter dasar sebagai pemimpin itu minim maka kegagalan dalam memimpin akan sangat besar. Apalagi jaman sekarang banyak sekali pemimpin yang lahir prematur bahkan dengan latar belakang yang tidak jelas, tidak pernah dididik, tidak pernah dilatih, tahu tahu dengan kekuatan Branding dan Medsos bisa menjadi pemimpin. Hal ini akan sangat membahayakan orang yang dipimpin. “Ingat falsafah “kepak sayap kupu-kupu”, ini untuk menggambarkan bagaimana sangat pentingnya seorang pemimpin dalam bertindak. Semakin besar sayap kupu-kupu kepakan sayap nya akan sangat cepat melaju, ini artinya semakin tinggi seorang pemimpin, jika dia mengambil keputusan maka dampaknya akan sangat besar, demikian sebaliknya” ujar Yoyok.

Yoyok telah berhasil memimpin Batang menjadi Kabupaten yang dikenal sebagai tempat belajar anggaran dan studi banding bagaimana efektifitas pengelolaan anggaran yang pro rakyat dan birokrasi sebagai pelayan serta menempatkan rakyat sebagai pengendali utama pemegang kedaulatan demokrasi. Kunci dari itu semua adalah Transparansi Seluruh Kebijakan Publik dan Inovasi Baru dalam Pelayanan Pemerintahan. Karena keduanya tidak bisa dipisahkan. Dengan transparansi dan Inovasi di ibaratkan membangun rumah dengan pondasi yang kokoh, tetapi kalau hanya salah satu saja apakah transparansi saja, atau inovasi saja di ibaratkan membangun sebuah istana diatas pasir yang akan gampang

Mahasiswa di ajak bernyanyi di sela-sela acara (Koleksi Pribadi)
Mahasiswa di ajak bernyanyi di sela-sela acara (Koleksi Pribadi)
Disela-sela acara Pak Yoyok menyumbang 3 lagu yang membuat histeris para mahasiswa di Gedung Widyagraha. Bupati yang hanya akan menjabat satu periode ini selain berprestasi juga Gaul dan Suka Bernyanyi. Beberapa penghargaan yang diperolehnya diantaranya dua kali adipura, 3 kali adi karya pembangunan dari Presiden dan ISO 270001 tentang transparansi dan keamanan lelang barang dan jasa dari Lembaga Internasional, serta peraih penghargaan Bung Hatta Anticorruption Award (BHACA) pada tahun 2015. Selamat dan Sukses Untuk Untuk Pak Yoyok.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun