Mohon tunggu...
Anastasia Lubis
Anastasia Lubis Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Blogger Pemula

Hai semua Anas Lubis hadir untuk memberikan konten terbaik !

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Tewasnya Ketua Rayon Brigade Saat Sweeping Judi Sabung Ayam

27 Januari 2024   20:02 Diperbarui: 28 Januari 2024   09:39 388
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketua Rayon Brigade Umar Bin Khattab Tewas Ditembak saat Sweeping Judi Sabung Ayam

Yuda Bagus Setiawan, Ketua Rayon Brigade Umar Bin Khattab di Kecamatan Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah, tewas ditembak saat terlibat bentrok dengan sekelompok orang di Desa Tohudan, Jumat (26/1/2024) malam.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 21.00 WIB. Yuda bersama sejumlah anggota Brigade Umar Bin Khattab mendatangi lokasi judi sabung ayam di Desa Tohudan untuk membubarkan kegiatan tersebut.

Saat tiba di lokasi, Yuda dan anggotanya langsung diserang oleh sekelompok orang yang diduga merupakan pelaku judi sabung ayam. Dalam upaya membela diri, Yuda mengeluarkan senjata api dan menembak ke arah pelaku.

Namun, salah satu pelaku juga mengeluarkan senjata api dan menembak balik ke arah Yuda. Tembakan tersebut mengenai dada Yuda dan membuatnya terluka parah.

Yuda kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Moewardi Surakarta, namun nyawanya tidak tertolong.

Ketua Brigade Umar Bin Khattab, M. Ikhsan, mengatakan bahwa Yuda merupakan sosok yang aktif dalam organisasi tersebut. Yuda juga dikenal sebagai sosok yang peduli terhadap masyarakat dan sering membantu warga yang membutuhkan.

"Atas kejadian ini, kami sangat menyesalkan dan mengecam aksi kekerasan tersebut. Kami menuntut pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kasus ini dan menangkap pelakunya," kata Ikhsan.

Kapolres Karanganyar, AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumontoy, mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut. Polisi telah memeriksa sejumlah saksi dan mengumpulkan barang bukti.

"Kami akan terus melakukan penyelidikan dan akan menangkap pelakunya secepatnya," kata Kumontoy.

Peristiwa tewasnya Yuda Bagus Setiawan ini menimbulkan keprihatinan dari berbagai kalangan. Banyak pihak yang meminta agar kasus ini diusut tuntas dan pelakunya dihukum sesuai dengan hukum yang berlaku.

Berikut ini adalah beberapa komentar dari berbagai kalangan terkait peristiwa tewasnya Yuda Bagus Setiawan:

  • Ketua Laskar Umat Islam Surakarta (LUIS), Endro Sudarsono, mengatakan bahwa kematian Yuda harus diusut tuntas. Ia mendesak Kapolres Karanganyar untuk segera menangkap pelaku dan memprosesnya sesuai hukum yang berlaku.

  • Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Beka Ulung Hapsara, mengatakan bahwa peristiwa ini merupakan pelanggaran HAM. Ia mendesak polisi untuk mengusut tuntas kasus ini dan memastikan bahwa pelakunya dihukum sesuai dengan hukum yang berlaku.

  • Koordinator KontraS Semarang, Nur Kholis, mengatakan bahwa peristiwa ini merupakan salah satu bentuk kekerasan yang terjadi di masyarakat. Ia mendesak pemerintah untuk segera mengambil langkah-langkah untuk mencegah terjadinya kekerasan di masyarakat.

Peristiwa tewasnya Yuda Bagus Setiawan ini menjadi sebuah pelajaran bagi kita semua. Kita harus menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi dan HAM. Kita juga harus menghindari segala bentuk kekerasan, baik itu kekerasan fisik maupun kekerasan verbal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun