Ucapkan saja kesahmu pada hujan, jika padaku kau tak mau lagi
Jelaskan pada alam ini, katamu duniamu sudah tidak berpelangi
Keramian rumah tak berpenghuni,Â
Fantasi yang tiada lagi
Mimpi mimpi terbang tak terkendali
Kemarin, hari ini, dan mungkin esok kan hilang lagi, bukan?
Dan puisi yang kau tulis itu semakin tidak jelas berarti
Seperti tak bernyawa namun jua seperti liar tak terkendali
Namamu ....
Sudah tak mampu lagi ku kenali
Telah kubiarkan terkikis ombak yang gagah berani mendobrak altar duniawi
Hari itu, sebenarnya aku juga ceritakan pada hujan yang bahkan sama sekali tak juga ku kenali
Sesungguhnya aku telah benar-benar bukan lagi aku.
Agustus 2023. @Mas_An'Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H