Ucapkan saja kesahmu pada hujan, jika padaku kau tak mau lagi
Jelaskan pada alam ini, katamu duniamu sudah tidak berpelangi
Keramian rumah tak berpenghuni,Â
Fantasi yang tiada lagi
Mimpi mimpi terbang tak terkendali
Kemarin, hari ini, dan mungkin esok kan hilang lagi, bukan?
Dan puisi yang kau tulis itu semakin tidak jelas berarti
Seperti tak bernyawa namun jua seperti liar tak terkendali
Namamu ....
Sudah tak mampu lagi ku kenali
Telah kubiarkan terkikis ombak yang gagah berani mendobrak altar duniawi
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!