Mohon tunggu...
anas fauzi rakhman
anas fauzi rakhman Mohon Tunggu... -

Peminat blog dengan beberapa ide yg ingin dituangkan kedalam tulisan blog tetapi kadang malas/bingung mulai dari mana.

Selanjutnya

Tutup

Money

Mudahnya Berjualan Online Perlengkapan Bayi (I): Survey Target Pasar

11 November 2013   19:00 Diperbarui: 5 Desember 2015   09:12 245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Berbagi ilmu katanya tidak akan mengurangi-nya justru malah menambah.

Berikut hasil pengalaman berjualan online perlengkapan bayi asibayi.com yang alhamdulillah masih eksis sampai dengan 4 tahun. Saat ini memang termasuk masa sulit karena banyaknya pesaing-pesaing kelas kakap.

Bagian pertama adalah mengupas tentang target pasar. Kenapa ini penting karena tentunya kita berjualan dengan harapan ada yang membeli kan bukan cuma nampang doang :D. Survey ini penting nantinya akan menentukan apa yang nanti akan kita jual. Survey terbukti memang cara yang akurat untuk memprediksi, buktinya kalau pemilu pasti survey-survey langsung naik daun, he he he.

Nah dengan adanya internet kita bisa melakukan survey dengan mudah dan cepat, kita juga tidak perlu membuat isian (polling) yang harus diisi oleh orang lain. Lagian siapa yang mau ngisi polling buatan kita?

Data survey bisa kita dapat dari beberapa sumber yang cukup valid antara lain:


  1. Forum-forum
  2. Situs Sejenis Dalam Negeri
  3. Situs Sejenis Luar Negeri
  4. Statistika Situs Sendiri
  5. Mesin Pencari

Forum-forum

Nah yang ini anda harus rajin baca-baca. Di forum lihat kolom yang paling banyak dibicarakan, atau perhatikan tentang review suatu barang sehingga barang tersebut menjadi most wanted. Kadang saya mendapatkan ide hasil 'nguping' dari pembicaraan ibu-ibu yang sedang ngrumpi di forum. Forum apa saja itu? cari sendiri ya... :)

Situs Sejenis Dalam Negeri

Ini penting pada saat memulai atau saat ketika sudah berjalan. Mengintip apa saja sih yang best seller?. Ikut-ikutan menurut saya sah-sah saja karena yang penting bersaing dengan sportif, tiru yang baiknya, asal jangan copy-paste itu mah tidak kreatip :). Yang paling mudah adalah melihat facebook karena disana terlihat dengan jelas komentator-komentator. Banyaknya koment indikasi bahwa barang tersebut most wanted.

Situs Sejenis Luar Negeri

Ini juga bagus untuk menambah wawasan. Siapa tahu ide datang dari luar sana. Seperti hal-nya asibayi.com, dulu melihat banyak sekali toko online perlengkapan bayi tapi belum ada yang spesialis menggarap kebutuhan 'breastfeeding stuff' dan ternyata alhamdulillah pilihan yang tepat. Dan di luar negeri banyak yang memang menggarap khusus breastfeeding.

Statistika Situs Sendiri

Situs jangan dijadikan HANYA tempat display barang dagangan tapi adalah sumber data untuk dilakukan survey. Pembahasan ini juga akan diulas lebih dalam di seri berikutnya.

Mesin Pencari

Nah yang ini pembahasannya agak ribet, mungkin nanti disambung dikesempatan lainnya mengingat ternyata sudah banyak perubahan akses pada Mbah Google. Banyak yang dulu gratis sekarang harus bayar. Tapi tadi sempat searching-searching ada beberapa alternatif tapi belum terlalu familiar.

Nah setelah mendapatkan data mentah tersebut tinggal diolah mana yang bisa 'dimasak', mana buat disimpan, dan mana yang dibuang. Kadang satu resep berhasil di warung sebelah tapi gagal di warung kita. Kadang suatu barang most wanted di toko offline tapi tidak di online dan sebaliknya. Teruslah digali dan dianalisa pokoknya seru dan asyik seperti mengerjakan matematika kalkulus :D.

Salam,

Anas F. Rakhman - AsiBayi.Com

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun