Mohon tunggu...
Ana Septiani
Ana Septiani Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Menulis mengenai isu kesehatan di masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Kesehatan Masyarakat di Indonesia dan Perkembangan Sejarahnya

3 September 2024   07:08 Diperbarui: 3 September 2024   07:15 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

ANA SEPTIANI MUTIA/19124110

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS AIRLANGGA

Kesehatan masyarakat adalah ilmu dan seni yang bertujuan untuk mencegah penyakit, memperpanjang hidup, dan meningkatkan kesehatan melalui upaya masyarakat. Di Indonesia, sejarah kesehatan masyarakat memiliki perjalanan panjang yang dimulai sejak masa penjajahan Belanda dan terus berkembang hingga saat ini.

Pada masa penjajahan Belanda, kesehatan masyarakat di Indonesia mulai mendapat perhatian serius. Pada awal abad ke-19, wabah penyakit seperti kolera dan cacar menjadi ancaman besar bagi masyarakat. Pemerintah kolonial Belanda mulai mengadakan berbagai upaya untuk mengendalikan penyebaran penyakit ini. Salah satu langkah awal yang diambil adalah pelatihan dukun bayi oleh Gubernur Jenderal Daendels pada tahun 1807 untuk menurunkan angka kematian bayi.

Pada pertengahan abad ke-19, didirikan sekolah-sekolah kedokteran di beberapa kota besar seperti Jakarta, Surabaya, dan Yogyakarta. Sekolah-sekolah ini berperan penting dalam menghasilkan tenaga medis yang terlatih dan mampu menangani berbagai masalah kesehatan masyarakat. Selain itu, laboratorium-laboratorium kesehatan juga didirikan di kota-kota tersebut untuk mendukung penelitian dan pemberantasan penyakit.

Pada awal abad ke-20, kesehatan masyarakat di Indonesia semakin berkembang dengan adanya berbagai program kesehatan yang dicanangkan oleh pemerintah kolonial. Pada tahun 1922, wabah pes melanda Indonesia dan menyebabkan banyak korban jiwa. Dr. John Lee Hydrich, seorang ahli kesehatan masyarakat dari Lembaga Rockefeller New York, melakukan penelitian dan menemukan bahwa tingginya angka kematian disebabkan oleh buruknya kondisi sanitasi lingkungan³. Berdasarkan temuannya, Hydrich memulai upaya kesehatan masyarakat dengan mengembangkan daerah percontohan sebagai pendidikan penyuluhan kesehatan.

Setelah Indonesia merdeka pada tahun 1945, pemerintah Indonesia mulai mengambil alih tanggung jawab penuh atas kesehatan masyarakat. Pada tahun 1950-an, pemerintah mulai membangun infrastruktur kesehatan seperti puskesmas (pusat kesehatan masyarakat) di berbagai daerah. Puskesmas berperan sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat, terutama di daerah pedesaan.

Pada tahun 1960-an, program imunisasi massal mulai diperkenalkan untuk mengendalikan penyakit menular seperti polio, campak, dan tetanus. Program ini berhasil menurunkan angka kejadian penyakit-penyakit tersebut secara signifikan. Selain itu, pemerintah juga mulai fokus pada peningkatan gizi masyarakat dengan mengadakan program penyuluhan gizi dan distribusi makanan tambahan bagi anak-anak dan ibu hamil.

Pada era modern, kesehatan masyarakat di Indonesia terus mengalami perkembangan pesat. Pandemi COVID-19 yang melanda dunia pada tahun 2020 menjadi tantangan besar bagi sistem kesehatan masyarakat Indonesia. Pemerintah dan berbagai pihak terkait bekerja sama untuk mengatasi pandemi ini melalui berbagai upaya seperti vaksinasi massal, peningkatan kapasitas rumah sakit, dan kampanye kesehatan masyarakat.

Selain itu, isu-isu kesehatan lingkungan seperti polusi udara dan sanitasi juga menjadi fokus utama. Pemerintah dan organisasi non-pemerintah bekerja sama untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan mengurangi dampak negatif polusi terhadap kesehatan.

Sejarah kesehatan masyarakat di Indonesia menunjukkan perjalanan panjang dan penuh tantangan. Dari masa penjajahan Belanda hingga era modern, berbagai upaya telah dilakukan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat. Meskipun masih banyak tantangan yang harus dihadapi, perkembangan yang telah dicapai memberikan harapan bagi masa depan kesehatan masyarakat di Indonesia yang lebih baik.

Kesehatan masyarakat di Indonesia saat ini menunjukkan kemajuan signifikan, terutama dalam penanganan penyakit menular dan peningkatan akses layanan kesehatan dasar. Program imunisasi massal dan pembangunan infrastruktur kesehatan seperti puskesmas telah membantu mengurangi angka kejadian penyakit. Namun, tantangan masih ada, termasuk masalah gizi, sanitasi, dan polusi lingkungan. Pandemi COVID-19 juga menguji ketahanan sistem kesehatan, tetapi respons cepat pemerintah dan masyarakat menunjukkan potensi besar untuk perbaikan lebih lanjut. Kolaborasi antara pemerintah, organisasi non-pemerintah, dan masyarakat sangat penting untuk mencapai kesehatan masyarakat yang lebih baik di masa depan. Itulah sejarah singkat tentang kesehatan masyarakat di Indonesia. Semoga essay artikel ini bermanfaat bagi anda semua yang membaca tulisan tangan saya. Akhir kata, mari bersama-sama membangun kesehatan masyarakat Indonesia, agar tercapai kehidupan masyarakat Indonesia makmur dan sejahtera.

KATA KUNCI: Kesehatan, KesehatanMasyarakat, Masyarakat, Sehat, Sejarah.

Bimo Aria Fundrika, Lilis Varwati. Ilmu Kesehatan Masyarakat: Pengertian, Sejarah dan Perkembangan, Hingga Ruang Lingkupnya. https://www.suara.com/health/2021/08/06/141500/ilmu-kesehatan-masyarakat-pengertian-sejarah-dan-perkembangan-hingga-ruang-lingkupnya [online]. (diakses tanggal 31 Agustus 2024).

Redaksi. Sejarah Singkat Kesehatan Masyarakat di Indonesia. https://rumahcemara.or.id/book/sejarah-singkat-kesehatan-masyarakat-di-indonesia/ [online]. (diakses tanggal 31 Agustus 2024).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun