LK 3.1 Menyusun Best Practice

LK 3.1 Menyusun Best Practices

• 
  

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice)  Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)

Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran

 

Lokasi

SMA Negeri Khusus Olahragawan Kaltim

Lingkup Pendidikan

Sekolah Menengah Atas

Tujuan yang ingin dicapai

Penerapan model pembelajaran inovatif pada kelas X IIS dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning pada materi unsur-unsur cuaca

Penulis

Anas Arif Shodiqin, S.Pd

Tanggal

10 November 2022

Situasi: 

Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini.

Latar belakang masalah dari praktik pembelajaran ini adalah :

• Saat guru melaksanakan kegiatan pembelajaran geografi guru kurang menerapkan model pembelajaran yang inovatif sehinggat berpengarh terhadap minat, motivasi dan hasil belajar siswa.
• 
  

Dari poin diatas dapat diambil kesimpulan bahwa selama ini siswa terlihat kurang minat belajar dan motivasi belajarnya pada pelajaran geografi karena faktor kurangnya penerapan model, media dan metode pembelajaran  yang inovatif.

Praktik pembelajaran ini menurut saya penting untuk dibagikan karena saya kira banyak rekan guru yang mengalami permasalahan yang sama dengan permasalahan yang saya alami, sehingga praktik ini diharapkan selain bisa memotivasi diri saya sendiri juga diharapkan bisa menjadi referensi atau inpirasi bagi rekan guru lain.

Saya yang berperan sebagai guru mempunyai tanggung jawab untuk melakukan proses pembelajaran ini secara efektif, dengan menggunakan metode, media, dan model pembelajaran yang tepat dan inovatif sehingga tujuan pembelajaran dan hasil belajar siswa bisa tercapai sesuai dengan yang diharapkan.

Tantangan : 

Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat,

Dari analisis hasil kajian wawancara dan literatur penyebab dari tujuan pembelajaran yang ingin dicapai yaitu penerapan model pembelajaran yang inovatif pada mata pelajaran geografi antara lain :

Pemahaman guru yang kurang terhadap model pembelajaran yang inovatif akan berpengaruh pada kegiatan belajar mengajar

• Kesesuaian materi terhadap model pembelajaran yang inovatif.
• Kurangnya pelatihan terhadap guru untuk meningkatkan model pembelajran yang inovatif.

Kurangnya penghargaan bagi guru yang berprestasi.Dari penyebab diatas tantangan yang dihadapi oleh guru adalah

Dilihat dari keempat tantangan tersebut bisa di simpulkan bahwa tantangan yang dihadapi melibatkan guru dari sisi kompetensi yang harus dimiliki guru yaitu kompetensi pedagogik dan profesional sedangkan dari sisi siswa adalah minat dan motivasi belajar.

Yang terlibat :

Kepala Sekolah sebagai supervisor pelaksanaan pembelajaran

Rekan Sejawat sebagai dokumentator (kameramen)

Peserta didik

Aksi : 

Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini

Langkah-langkah dan strategi yang dilakukan

dalam menghadapi tantangan tersebut antara lain :

1. Membuat perencanaan dan desain pembelajaran yang berpusat pada peserta didik.
2. Pemilihan topik materi yang dekat dengan lingkungan keseharian peserta didik. Didukung dengan Pemanfaatan media berbasis Technological Pedagogical Content Knowledge (TPACK). Seperti Penggunaan Handphone untuk mengakses internet sebagai sumber belajar elktonik peserta didik
3. Guru membuat Media Pembelajaran dan LKPD yang menarik dengan memanfaatkan Aplikasi Canva, Word Wall dan Info BMKG sehingga tidak membuat peserta didik bosan saat menyimak instruksi aktifitas yang diperintahkan dalam Lembar Kerja Peserta didik.
4. Berkonsultasi dengan dosen pembimbing serta guru pamong terkait penyusunan rencana pembelajaran hingga pelaksanaan pembelajaran.
5. Pengelolaan dan pengorganisasian kelas menjadi hal yang benar-benar diperhatikan oleh guru, melibatkan seluruh peserta didik agar aktif dalam kelompok. Menjadi fasilitator yang dibutuhkan peserta didik dalam menciptakan kondisi dan situasi pembelajaran yang menyenangkan

Proses:

1. Menyusun desain pembelajaran yang akan dilaksanakan
2. Menyiapkan perangkat pembelajaran yang dibutuhkan meliputi RPP, LKPD, Bahan Ajar, Media Pembelajatan, Instrumen Penilaian dan Properti yang digunakan.
3. Mengaplikasikan penggunaan LKPD dan bahan ajar yang sudah disiapkan pada saat proses pembelajaran
4. Menanyakan kondisi peserta didik untuk memberikan semangat, motivasi dan juga menanyakan kesiapaan peserta didik untuk menerima pembelajaran.
5. Memberikan apersepsi pada peserta didik, agar mereka dapat mempunyai imajinasi mengenai materi yang akan dipelajari hari ini, sehingga mereka akan lebih siap dan paham pada materi tersebut.
6. Memberikan pertanyaan pemantik pada peserta didik, melalui penyajian vidio yang berkaitan dengan topik permasalahan untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis pada peserta didik.
7. Mengorganisasikan peserta didik sesuai dengan ruang lingkup materi
8. Membimbing peserta didik baik secara individu maupun kelompok selama proses pembelajaran dalam diskusi kelompok untuk menyelesaikan permasalahan dalam LKPD guna menemukan konsep materi pelajaran yang diharapkan sehingga pembelajaran abad 21 yang melibatkan 4C dapat terlaksana dalam proses pembelajaran.
9. Melakukan Penilaian melalui observasi sikap dan ketrampilan selama proses pembelajaran
10. Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompok. Dalam hal ini peserta didik belajar untuk berpikir kritis dan komunikatif dalam mengemukakan pendapat atas hasil kerja yang ditampilkan.
11. Melakukan refleksi terkait dengan proses pembelajaran yang sudah dilakukan serta menanyakan perasaan peserta didik setelah belajar.

Yang terlibat:

1. Rekan sejawat

2. Peserta didik

Sumber daya atau materi yang diperlukan:

1. Desain Pembelajaran yang inovatif
2. Karakteristik gaya belajar peserta didik yang diperoleh dari data diagnostik peserta didik
3. Dukungan rekan sejawat serta Dosen pembimbing dan guru pamong yang banyak memberi masukan saran dan pendapat.

Refleksi Hasil dan dampak 

Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif?  Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut

Dampak dari aksi dan langkah langkah yang dilakukan dirasa hasilnya efektif dan dapat dilihat dari

1. Penggunaan media word wall dan google maps ini sangat membantu minat dan motivasi belajar siswa pada materi Unsur-Unsur Cuaca dibuktikan dengan hasil belajar yang siswa sangat bagus.
2. Pemilihan Metode yang variatif sangat efektif untuk meningkatkan keaktifan siswa terlihat dari kegiatan siswa saat diskusi pembelajaran.
3. Pemilihan Model pembelajaran PBL menumbuhkan berfikir kritis dan kreativitas siswa terlihat dari tanggapan dan jawaban yang di lontarkan guru saat pembelajaran
4. Desain kegiatan yang berpusat pada siswa sangat meningkatkan keaktifan siswa saat proses pembelajaran sehingga siswa termotivasi untuk belajar

Respon siswa terhadap kegiatan pembelajaran ini adalah sangat senang, bisa di lihat saat kegiatan refleksi akhir pembelajaran siswa memberikan refleksi bahwa pembelajaran sangat menyenangkan dan media pembelajarannya menarik juga mudah dipahami.

Faktor keberhasilan pembelajaran ini sangat ditentukan akan penguasaan guru terhadap media pembelajaran, metode, model dan langkah-langkah pada rencana pelaksaanaan pembelajaran yang sudah dibuat.

Pembelajaran yang bisa diambil dari proses dan kegiatan yang sudah guru dilakukan adalah seharusnya guru lebih kreatif dan inovatif dalam memilih metode, model dan media pembelajaran untuk membuat proses belajar mengajar sesuai dengan yang diharapkan.