Mohon tunggu...
Durriyyatun Nawiroh
Durriyyatun Nawiroh Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

sepi dalam ramai, ramai dalam sepi, dan sewajarnya;

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Tujuh Gambar Aldi

16 Oktober 2013   22:50 Diperbarui: 24 Juni 2015   06:27 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lembar keempat, kelima, lagi-lagi kembar. Sama-sama gambar pakaian.

Aku hanya diam.

Lembar ke enam kubuka, dan itu lembar terakhir. “Al, kenapa yang ini cuma satu gambarnya?”. Tanyaku heran.

Aldi tersenyum.

“kamu benar mau tahu jawabnya?”

Aku mengangguk.

“two is better than one, dua lebih baik dari satu...", katanya. "Kecuali hati. Ya, gambar terakhir itu. Hanya satu dan hanya untukmu”

Kemudian aku merasa, semua hening seketika.

***

pertama ditulis "dadakan" di note fb, malam ini. rampung pukul 21.35

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun