Berlebih-lebihan juga akan membuat kita binasa dalam pola kehidupan yang boros, dibenci oleh orang-orang. Sebaliknya, jika kita tidak berlebih-lebihan maka kita akan mendapat manfaat yang besar, diantaranya adalah membuat hati kita lebih tenang dengan hidup sederhana sebagaimana yang telah diajarkan oleh Rosulullah SAW, selain itu juga dapat meningkatkan kepekaan sosial dengan gemar bersedekah, dan terhindar dari segala macam penyakit.Â
Kesimpulan dari perilaku konsumsi menurut perspektif hadits diatas dan menurut ekonomi islam meliputi bahwa kita harus mengkonsumsi segala sesuatu yang baik dan halal, mencari rizqi dengan cara yang benar dan baik yang terhindar dari unsur keharaman, dan berhati-hati dari segala sesuatu yang syubhat apalagi sesuatu yang haram. Dari hal itu, segala sesuatu yang halal masih belum tentu baik bagi kesehatan, maka dari itu kita harus berhati-hati juga akan kandungan maupun zat-zat yang terkandung dalam makanan yang akan kita makan.Â
Kita seharusnya memakan makanan yang baik dan bergizi, menghindari makanan yang banyak mengandung bahan-bahan kimia yang dapat memberikan efek negatif atau suatu penyakit bagi kesehatan kita. Kita juga dilarang berlebih-lebihan dalam menerapkan pola hidup konsumsi, kita seharusnya dapat menerapkan pola hidup yang sederhana yang telah diajarkan oleh Rosulullah SAW.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H