Infinix selalu menyajikan Smartphone terjangkau dengan harga yang masuk akal, hal ini sangat disukai di negara berkembang seperti Indonesia. Infinix Hot 50 di tangan saya ini dibandrol dengan harga Rp1,5 juga mendapatkan spesifikasi yang cukup bagus. Bahkan di kelas Rp1 jutaan paling banyak didominasi smartphone yang tidak terlalu mengutamakan spesifikasi. Berikut ulasan pemakaian Infinix Hot 50 selama 2 minggu.
ISI BOX
Isi paket pembelian Infinix Hot 50 sangat lengkap, bahkan masih mendapatkan anti gores & casing. Saya sangat mengapresiasi langkah ini
DESAIN
Infinix Hot 50 membawa desain yang sangat bagus untuk kelas Rp1 jutaan, bahkan pesaingnya cukup banyak mengadopsi desain kamera besar-besar yang sedang menjadi trend. Material belakang menggunakan plastik, dengan finishing yang cukup licin. Sehingga perlu casing/garskin untuk terhindar dari jatuh. Warna titanium grey yang saya miliki cukup bagus, saya menyukainya.
Sisi-sisi sudut Infinix Hot 50 berbentuk membulat, sehingga memberikan rasa nyaman ketika digenggam. Sisi bawah terdapat mikrofon, port USB C, 3.5mm audio jack, sisi kiri terdapat slot dual SIM + micro-sd up to 2TB, sisi kanan terdapat tombol power + fingerprint, dan volume.
LAYAR
Layar Infinix Hot 50 membawa ukuran 6.78inch IPS LTPS LCD 120Hz, smartphone dengan harga Rp1,4 juta ini memiliki kualitas layar IPS yang sangat bagus menurut saya, cerah, sudut pandang kiri - kanan terlihat ok, dan kecerahan mencapai 800nits, touch sampling rate mencapai 240Hz, dan perlindungan layar menggunakan Gorila Glass. Kualitas layar Infinix kini sudah melakukan perbaikan, mereka belajar dari kesalahannya.
Untuk bermain game, sentuhan terhadap input cukup bagus, selama saya gunakan belum menemukan masalah. Sentuhan layarnya hanya mendukung 5 sentuhan saja.
Kecerahan layarnya mencapai 800nits, saya mencoba membawa keluar masih cukup terlihat.
SPEAKER
Speaker yang diberikan hanya mono speaker, dan dilengkapi DTS Sound. Untuk kualitas suaranya standar smartphone Rp1 jutaan. Suara didominasi nada tinggi, bass dan sedikit vokal
PERFORMA
Performa adalah nilai jual utama Infinix Hot 50, smartphone Rp1 jutaan membawa Mediatek Helio G100 terbaru (6nm TSMC) 2.2Ghz, RAM 8GB LPDDR4x, dan storage UFS 2.2. Perpaduan yang sangat bagus, multitasking, bermain game, dan menjalankan aplikasi sangat bisa andalkan. Saya sangat mengapresiasi sebuah langkah yang bagus, dan ini sangat disenangi konsumen. Secara keseluruhan performa yang diberikan sudah lebih dari cukup, sangat membantu dalam aktivitas sehari-hari.Â
Berikut saya berikan skor benchmark Infinix Hot 50
DAYA TAHAN BATERAI
Baterai Infinix Hot 50 membawa kapasitas 5000mAh, dan pengisian daya 18W USB C. Penggunaan 120Hz & Jaringan WiFi selama dirumah, saya mendapatkan SOT 7 jam, jika pemakaian intensif hanya mendapatkan SOT 5 jam.
Jika kalian menggunakan 60Hz akan mendapatkan hasil berbeda, sot bisa lebih dari diatas. Jadi pemakaian refresh rate sangat mempengaruhi. Pengisian baterai 18W dari 20% - 100% cukup lama, Â memakan waktu hampir 2 jam. Dalam kondisi tidak dimainkan. Fitur yang saya sukai adalah masih disediakan bypass charging.
SOFTWARE
Infinix Hot 50 membawa Android 14, dan XOS 14.5. XOS 14.5 ini cukup banyak fitur dan juga dilengkapi beberapa fitur AI terbaru.
Tetapi ini ketika coba XOS di Infinix, saya tidak terlalu suka dalam menampilkan kemudahan, ada beberapa fitur kecil yang ada di brand pesaingnya ada, di XOS tidak ada. Dan juga terlalu banyak fitur, dan ada beberapa fitur yang tidak berguna dan akhirnya menjadi beban tambahan.
Dari segi tampilan, XOS di Infinix menurut saya masih cukup berantakan dari tata letak. Saya berharap Infinix membenahi dalam urusan software di masa mendatang, saya yakin Transsion Holdings bisa melakukan hal ini.
Sebagai contoh Always on Display di layar IPS, ini sangat tidak berguna, dan memakan daya tahan baterai yang lebih banyak.
Beberapa fitur yang saya suka adalah AI Cut-outs, AI Ask, AI Eraser, Bypass Charging dan Dynamic Bar.
Apakah ada masalah di software nya? Selama saya gunakan belum ada masalah software yang sangat menggangu. Jikapun ada saya berharap Infinix membenahi hal ini
Bagaimana jaminan update os? Sayangnya belum ada kejelasannya, bahkan saya sudah mengirim sebuah email dan tidak ada jawaban pasti. Untuk update keamanan pasti ada, tetapi untuk naik ke Android 15 belum ada kepastian. Saya berharap diberikan update os, walaupun hanya 1x itu tidak menjadi masalah.
SENSOR, TES GPS, SINYAL VIBRATION MOTOR, & KONEKTIVITAS.
Di sensor box, Infinix Hot 50 cukup lengkap, tetapi disayangkan adalah gyroscope software, jika hardware ini jadi nilai jual lebih. Tetapi until kelas Rp1 jutaan menggunakan gyroscope Software adalah hal lumrah, dan masih bisa digunakan untuk navigasi GPS, untuk gaming tidak direkomendasikan.
Di tes gps, mediatek helio g100 di Infinix Hot 50 sangat cepat mengunci titik lokasi. Di aplikasi mendapatkan angka 2, berarti titik lokasi sangat mendekati kondisi asli. Ini sangat cocok untuk pengguna di kerja lapangan.
Koneksi Satelit nya cukup banyak mendukung, seperti GPS / QZSS L1+ L5 / Galileo E1 + E5a / BeiDou B1C + B2a / NAVIC.
Untuk vibration motor Mengg tipe rotor motor, saya sangat mengapresiasi langkah ini, masih ada rotor motor getar. Walaupun tidak sebagus Z Axis atau X Axis. Untuk konektivitas sangat lengkap, bahkan NFC pun ada, WiFi 5, Bluetooth 5.2.
KAMERA
Infinix Hot 50 membawa 3 kamera, tetapi kalian tahu? Yang berfungsi sebenarnya ada 2. Kamera utama & kamera depan. Kamera utama 50MP ISOCELL JN1 F1.6, Kamera depan 8MP GC08A8 F2.0 .
Untuk hasil secara keseluruhan menurut saya biasa aja, ciri khas smartphone Rp1 jutaan. Kalian tidak bisa bisa berekspektasi lebih. Tetapi ada 1 hal yang saya apresiasi, video kamera utamanya bisa FHD 60FPS. Ini adalah langkah yang bagus. Berikut hasilnya
KESIMPULAN
Infinix Hot 50 adalah smartphone Rp1 jutaan terbaru di Indonesia yang sangat lengkap, nilai jual utamanya adalah performa, membawa Mediatek Helio G100, UFS 2.2, RAM 8GB adalah kombinasi yang sangat bagus. Bahkan ketika perilisannya, netizen Indonesia sangat mengapresiasi langkah Infinix ini.
Desain yang cukup bagus yang tidak mengikuti trend seperti pesaingnya, masih disediakan fingerprint, dan untuk kualitas layar nya upgrade yang besar. Cerah dan tidak pucat.
Masih disediakan slot dual sim, dukungan microSD up to 2TB, NFC, bypass charging, beberapa fitur AI, dan daya tahan baterai nya cukup bagus menemani 1 harian. Konektivitas, penangkapan GPS, sensor yang cukup lengkap. Hal ini adalah langkah yang bagus untuk smartphone Rp1 jutaan.
Ada beberapa hal yang kurang, seperti kualitas software, dan terlalu banyak fitur, pengguna always on display di layar IPS yang tidak berguna. Menurut saya Infinix harus memperbaiki hal ini, saya yakin mereka bisa.
Mikrofon hanya 1, mono speaker, dan bahan material belakang yang cukup licin. Jika menurut kalian kekurangan ini tidak menjadi masalah besar, smartphone ini sangat cocok. Menurut saya smartphone ini cukup banyak memberikan kelebihan. Salah satunya adalah harga yang sangat cocok untuk pasar Indonesia.
Secara keseluruhan Infinix Hot 50 saya berikan nilai 8.0, semoga ulasan saya membantu dalam mempertimbangkan kalian membeli smartphone di harga Rp1 jutaan, Terimakasih.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H