Walaupun bukan dituju ke semua kalangan, dan memiliki beberapa kekurangan. Tetapi kelebihan dan harga yang diberikan saya merasa lebih menang banyak yang di dapat oleh konsumen.
Lalu apa “Nafas yang diberikan poco f6 untuk brand” yaitu kamera dan bodi material, pesaing harus memanfaatkan moment ini untuk merebut pasar.
POCO F6 COCOK UNTUK SIAPA?
Jika melihat di website resmi Xiaomi, Poco F6 ini menampilkan 4 hal. Performa, Baterai, Kamera, dan Layar. Walaupun kita tahu hasil kamera yang didapat belum semaksimal, tapi ini menunjukan keseriusan poco untuk memperbaiki sektor kamera, kualitas layar poco f6 yang sangat bagus sangat memanjakan mata ketika menonton streaming film, video dan lainnya. baterai cukup sesuai dan performa adalah nilai utama di poco bagi yang menyukai performa, ini sangat sesuai kriteria.
POIN YANG MENARIK
- Paket pembelian yang lengkap
- Kualitas layar yang sangat bagus, & Bezels tipis
- Kaca pelindung yang menggunakan Gorilla Glass Victus
- Ukuran layar 6.67inch yang pas, tidak terlalu besar.
- Snapdragon 8S Gen 3 menjadi bintang utama
- Kinerja Vapor Chamber Cooling 4.800mm terbaru sangat membantu menjaga suhu, suhu yang didapat jika bermain game terus-menerus saya mendapatkan sekitar 40-45.
- Performar bermain game sangat asik, dan beberapa game terbuka 120FPS seperti Mobile Legends, Honor Of Kings dan PUBG.
- RAM LPDDR5X dan UFS 4.0 Storage sangat membantu, ini sangat cocok bagi yang suka editing. Sangat cepat dalam renders video maupun foto.
- Konektivitas, Penangkapan GPS, NFC, IR Blaster Remote, Penangkapan Sinyal, Sensor dan Vibration motornya sangat bagus.
- Baterai 5000mAh cukup awet, SOT 120Hz 5jam, dan jika 60Hz sekitar 6-7jam. Charger 90W dapat penuh 35 Menit. Saran saya gunakan 60Hz, Dark Mode dan Wallpaper Hitam. Ini sangat membantu daya tahan poco f6 lebih lama lagi.
- Hasil kamera utama cukup baik hasilnya, video dan stabilisasi di kamera utama juga cukup bisa diandalkan. 2 Microphonenya terdengar jelas
- Video Kamera belakang bisa mencapai 4K 60FPS dengan cukup stabil, serta FHD 60FPS di kamera depan juga cukup stabil
- Hasil 2 microphonenya cukup bagus
- Speakernya tergolong cukup baik
- Peningkatan IP Rating IP64
- Jaminan update cukup Panjang, 3x Android hingga Android 17 & 4 tahun update keamanan
- Fitur AI akhirnya hadir di Poco F6 di galeri yang menurut saya membantu dalam kondisi tertentu
- Fitur baru Xiaomi Interconnectivity, Smartphone POCO maupun Xiaomi bisa terhubung di Tablet Xiaomi maupun Poco. Fitur ini baru hadir di poco f6 dan poco f6 pro, kabarnya akan bertambah device poco yang bisa melakukan ini. Fitur ini biasanya hanya hadir di Flagship Xiaomi.
- Berat nya cukup ringam 179gram, dan tebal nya 7,8mm.
- Material yang digunakan tidak meninggali jejak sidik jari
HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN
- Desain yang bukan disukai semua kalangan
- Ada satu hal yang cukup mengecawakan adalah tidak ada opsi mengubah resolusi layar dari 1.5K ke FHD+. Jika disediakan, ini bagus untuk masa pakai baterai yang lebih awet
- Bodi dan frame masih plastik, tetapi menurut saya itu wajar dengan spesifikasi dan harga yang diberikan.
- Watermark POCO & Watermark 50MP OIS seharusnya di hilangkan. Saya berharap 50MP OIS dihapus dan watermark POCO dipindahkan ke bawah seperti di POCO F5.
- Kameranya perlu perbaikan update software, terutama di Kamera Selfie + Video, Ultrawide mengalami hal yang sama. Di malam hari juga sama, hasilnya belum menyenangkan, harus dibantu di mode malam hari untuk mengangkat detail.
- Terdapat iklan, notifikasi rekomendasi aplikasi dari GetApps, dan aplikasi bloatware. Iklan sudah cukup mudah dimatikan, Notifikasi rekomendasi iklan cukup mengganggu, saran saya turn off notifikasi GetApps dan Xiaomi memberikan opsi turn off iklan dan aplikasi bloatware bisa di unistall. Saya merasa ini adil
- Tidak dilengkapi Bypass Charging, semoga Poco/Xiaomi bisa membawa fitur Bypass Charging di smartphone yang fokus dari awal adalah performa.
- Jika menggunakan 120Hz aktif dan data internet nyala, saya merasak poco f6 cukup hangat. Tidak panas, tapi hangat, jika menggunakan wifi terasa terjaga suhunya.
- Ada hal yang cukup aneh, jika bermain Genshin Impact di 60FPS di Grafik Highest. 60FPS yang didapat seperti tidak 60FPS. Pergerakannya tidak smooth 60FPS. Seperti naik-turun atau Poco melakukan limit di Genshin Impact, dan saya menduga ini adalah masalah Software HyperOS di Poco F6 yang mendeteksi game berat seperti Genshin Impact. Seharusnya bisa diselesaikan melalui update software.
- Hilangnya 3.5mm Audio Jack, di Poco F5 masih disediakan.
Secara keseluruhan Poco F6 saya berikan nilai 8.5, semoga ulasan saya membantu dalam pertimbangan kalian membeli Smartphone. Terima kasih
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H