Penerapan mode 32BIT sangat disayangkan, saya tahu bahwa tujuan pakai 32BIT untuk meringankan kinerja chipset dan software. Tetapi itu juga mempengaruhi performa sebuah Ponsel dan keterbatasan install aplikasi, sebagai contoh tidak bisa install aplikasi Geekbench dan Google juga tidak mengizinkan semua aplikasi di PlayStore di install di mode 32BIT.
PERFORMA
Infinix Smart 8 Pro membawa chipset Mediatek Helio G36, kinerja didapat yang didapat untuk kelas harga Rp1.3 juta tidak terlalu jelek dan juga tidak terlalu bagus (Tengah-tengah). Diajak multitasking masih bisa ditangani, buka aplikasi lebih dari 3 masih bisa bisa ditangani, saya melakukan buka aplikasi yang tidak membebani chipset, contoh aplikasi sosial media dan aplikasi lainnya. Mediatek Helio G36 masih bisa menangani dan ada beberapa aplikasi yang minta reload ulang.
Dibenamkan ram 8gb sejujurnya sangat membantu dalam proses multitasking, ram 8gb sangat terasa dampak bagi kinerja Infinix Smart 8 Pro.
Tapi disayangkan adalah Infinix Smart 8 Pro dengan Helio G36 menerapkan mode 32BIT. Untuk performa juga sangat mempengaruhi & keterbatasan melakukan install aplikasi. Sebagai contoh adalah saya tidak bisa install aplikasi benchmark seperti Antutu & Geekbench.
Bermain game tentu saja bisa, saya menyarankan untuk tidak bermain game dengan kapasitas yang berat. Game seperti Clash Of Clans, Subway Surface, Clash Royal contohnya masih bisa ditangani. Untuk mobile legends yang terbilang enteng tetapi di Infinix Smart 8 Pro terasa sangat tidak nyaman. Masalah Lag sering ditemukan dan pegerakan hero terasa sangat patah-patah Oleh karena itu saya menyarankan untuk bermain game yang lebih ringan seperti yang saya sebutkan diatas.