Mohon tunggu...
Anas Adani
Anas Adani Mohon Tunggu... Penulis - Selamat datang di Profil saya.

Halo, salam kenal semua. Di profil saya, saya lebih membahas ulasan mengenai ponsel-ponsel yang sedang hangat. Saya juga memilki halaman sosial media untuk membagikan informasi mengenai perkembangan gadget dan teknologi. Halaman saya bernama RAIHAN HAN di Facebook.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Kenapa Kamera POP UP di Smartphone Mulai Ditinggalkan?

4 Maret 2024   08:03 Diperbarui: 4 Maret 2024   08:20 387
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kenapa kamera POP UP di Smartphone kini mulai ditinggalkan?

Mari membahas kamera pop up yang sempat banyak digunakan oleh beberapa brand besar, dan kini mereka mulai meninggalkan. Padahal kamera pop up sangat banyak digunakan pada tahun 2018 - 2020/2021. Lalu ada apa?

1. Penggunaan Face Unlock yang cukup lama makan waktu/kurang efisien

2. Pengguna kamera pop up membuat smartphone tidak memiliki ketahanan IP68/tahan air dan debu.

3. Masalah terhadap durabilitas/ketahanan sistem mekanis yang tidak panjang. Tidak bisa digunakan cukup lama 

4. Biaya & Kerumitan, pembuatan kamera pop up membuat biaya produksi naik & kerumitan pembuatan produksi yang memakan waktu. Pengguna kamera PUNCH HOLE lebih efesien, cepat diproduksi, menekan harga jual smartphone. Pengguna kamera pop up meningkatkan harga sebuah Smartphone 

5. Biaya dan Kerumitan ketika perbaikan (service). Brand harus menyediakan komponen, dan belum lagi menanggung biaya klaim perbaikan yang cukup mahal

6. Hardware kamera pop up membutuhkan ruang yang cukup memakan tempat, sehingga bodi Smartphone terasa lebih tebal. Padahal ruang ini bisa untuk membuat smartphone lebih kompak, ringan & tipis. Atau meningkatkan komponen hardware yang lainnya. 

7. Kamera pop up memakan daya baterai, ini karena ketika dibuka kamera pop up meminta daya baterai yang cukup besar (tidak terlalu besar tetapi mempercepat daya baterai habis)

Contoh memakan ruang/tempat hardware yang cukup besar di Smartphone kamera pop up.

Sumber: PBK REVIEWS
Sumber: PBK REVIEWS

Sumber: PBK REVIEWS
Sumber: PBK REVIEWS

screenshot-2024-03-04-07-47-59-110-app-revanced-android-youtube-65e51cb014709304ac5d4734.jpg
screenshot-2024-03-04-07-47-59-110-app-revanced-android-youtube-65e51cb014709304ac5d4734.jpg
Sumber: PBK REVIEWS
Sumber: PBK REVIEWS
Tangkapan Layar
Tangkapan Layar

Hal positif Tujuan kamera POP UP.

1. Mendapatkan layar yang lebih luas tanpa gangguan PUNCH HOLE

2. Kualitas kamera dan video depan/selfie sama bagusnya dengan kamera belakang + fitur yang didapat tidak banyak dipangkas. 

3. Tampak modern/lebih kekinian 

Tetapi dari kedua manfaat itu kini brand Smartphone mulai meningkatkan kualitas nya seperti. 

1. Kini brand bisa membuat layar full dengan menerapkan kamera under display (kamera dibawah layar). Walaupun dengan resiko hasilnya belum memuaskan

2. Kualitas kamera selfie/kamera depan kini mulai bagus-bagus.

Ini adalah mengenai "Kenapa kamera pop up mulai ditinggalkan". Jika ada pendapat lain silahkan komentar aja dibawah, kita diskusikan bareng-bareng.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun