Mohon tunggu...
Anas AbdulKadir
Anas AbdulKadir Mohon Tunggu... Wartawan

Hobi Ngopi

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Seltong Coffe, Tempat Tongkrongan Baru di Long Ikis Paser

7 Juli 2022   18:13 Diperbarui: 7 Juli 2022   18:24 370
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemilik Seltong Caffe Nurhadi alias Kanjeng Ndoso

TANA PASER - Spot untuk nongkrong bagi kawula muda hingga orang dewasa di Desa Bukit Seloka, Kecamatan Long Ikis semakin tertata dengan baik. Tepatnya di area Pasar Bukit Seloka.

Biasanya pedagang dari luar menjual kebutuhan sandang dan pangan setiap sabtu. Kini bukan hanya dijadikan tempat berjualan seminggu sekali. Berbagai terobosan dilakukan oleh pengelola, yang tidak lain adalah Pemerintah Desa Bukit Seloka.

Pada area pasar tidak hanya menjual sembako, namun juga menjadi area nongkrong dengan menghadirkan cafetarian, warung makan gado-gado, roti bakar dan salon.

Terbaru, berdiri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) rintisan Nurhadi biasa dipanggil Kanjeng Ndoso. Dia bukan hanya menyediakan varian kopi, tapi juga es bubble, tempe mendoan, bubur ayam, mie ayam, nasi goreng dan hall karaoke. Dirinya memberi nama 'Seltong Coffe'. 

Kanjeng juga menyiapkan meja dan kursi, dengan menambahkan sebuah payung di sela-sela meja. Guna menarik pengunjung dirinya juga membangun sebuah kontainer mini, sebagai tempat berjualan di luar dari toko yang dibangun oleh desa melalui dana APBD.

Dokpri
Dokpri

Grand Opening 

Grand opening, dilakukan pada Jumat (1/7/2022) lalu. Meskipun, baru seminggu berdiri usahanya sudah ramai di serbu konsumen. Tidak lain, dikarenakan lokasi desa yang di himpit oleh beberapa desa, seperti Krayan Sentosa, Krayan Makmur, Teluk Waru, Muara Adang dan Adang Jaya. 

Ditambah lagi area nongkrong sulit ditemukan kecuali di sepanjang jalan Negara Penajam-Tanah Grogot, tentu saja jaraknya lumayan jauh sekira 13 KM dari Bukit Seloka.

Seltong singkatan dari Seloka Tongkrongan, miliki ciri khas unik. Kanjeng selalu mengenakan blankon sebagai penanda jika ia mencintai kebudayaan tanah air, khususnya dari Pulau Jawa.

 "Ya, sengaja di bikin unik aja. Biar ada perbedaan dari yang lain," urai Kanjeng Ndoso, Kamis (7/7/2022). 

Dokpri
Dokpri

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun