Mohon tunggu...
Anas Hafid
Anas Hafid Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Menguatkan Peran Keluarga bagi Pendidikan Anak

28 April 2018   18:08 Diperbarui: 6 Mei 2018   16:51 569
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Anas Hafid, Mahasiswa Fakultas Tarbiyah PAI A.8 UNISNU Jepara

Anak merupakan anugrah terindah dari tuhan yang maha esa bagi orang tua, dan menjadi kewajiban orang tua untuk mendidiknya, karena keluarga adalah pendidikan yang pertama dan utama bagi anak-anak. Oleh karena itu peran orang tua dalam pendidikan sama pentingnya seperti peran guru dalam sekolah.

Pendidikan adalah salah satu kontrol sosial yang sangat penting dalam masyarakat. Pendidikan yang bersifat akademik akan menentukan tingkat intelektual seseorang. Sedangkan pendidikan karakter menentukan  perilaku seseorang berjalan sesuai norma-norma yang berlaku di masyarakat yaitu norma kesusilaan, norma agama, norma hukum dan norma kesopanan.

Namun seringkali orangtua memilah-milah secara tajam antara pendidikan di lembaga formal (sekolah) dan kerap kali mengabaikan pendidikan di rumah. Pendidikan anak sesungguhnya dimulai dari keluarga. Mendidik anak bermuara dari mengenal anak dan cara memperlakukan anak sesuai kebutuhan dan perkembangannya. 

Anak merupakan salah satu anugrah dari tuhan, dan keluarga merupakan pilar pendidikan yang pertama dan utama bagi anak. Orangtua memiliki peran penting untuk membangun karakter si anak. Sebagai unit sosial terkecil, keluarga memiliki tanggung jawab untuk mengemban fungsi eduktatif. Hal ini di sebabkan di dalam keluarga anak mulai mengenal pendidikan.

Mungkin tidak banyak orang menyadari, bahwa rumah adalah sekolah bagi anak yang berfungsi untuk membentuk individu yang memiliki karakter dan sifat ideal serta menyiapkan mereka agar dapat hidup di masyarakat. Itu sebabnya, ketika ada anak yang berbuat menyimpang, banyak orangtua berkata, "Begitukah yang diajarkan oleh guru di sekolah?" Padahal, sebenarnya si orangtualah yang harus intropeksi dan menyadari, bahwa merekalah yang belum berhasil mendidik anaknya.

berbicara pendidikan bukan hanya menyangkut penyaluran pengetahuan tetapi juga pembentukan kepribadian, pembentukan karakter. Meskipun orangtua tidak berkuasa mengubah hati anak, namun banyak pakar pendidikan mengatakan, orangtua bisa membentuk karakter anak. Keterlibatan orangtua dalam pendidikan anak adalah salah satu kunci keberhasilan anak di sekolah. 

Pentingnya peranan keluarga dapat dilihat dari beberapa poin. Salah satunya, Orangtua telah dikenal sebagai guru yang pertama dan sebagai teladan bagi mereka. Oleh karena itu, orangtua adalah guru yang sangat penting.

Di era modern seperti sekarang ini, tidak sedikit orangtua yang sibuk bekerja/berkarir. Maka, tidak sedikit pula orang tua yang justru melimpahkan seluruh tanggung jawab pendidikan anaknya kepada pihak sekolah. Padahal, keluarga merupakan media pendidikan yang pertama dan utama bagi seorang anak. 

Seperti halnya sekolah, keluarga juga merupakan tempat belajar bagi anak-anak. dari sejak lahir hingga dewasa, mereka akan belajar dan mendapatkan pendidikan di lingkungan keluarga dimana orang tua dan anggota keluarga yang lain menjadi guru-gurunya. 

Penguatan peran keluarga dalam pendidikan anak menjadi hal yang sangat penting, karena keluarga dapat mengajarkan hal-hal yang tidak anak dapatkan di sekolah. Pendidikan dalam keluarga harus dilakukan secara baik dan maksimal, karena masa anak-anak adalah masa membangun pondasi yang kuat untuk membangun karakter dan  menopang ilmu anak hingga dewasa kelak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun