Akibat dari perubahan ini, terjadilah proses erosi, di mana material pantai terkikis oleh kekuatan gelombang yang terus-menerus menghantam permukaan pantai.Â
Proses ini tidak hanya mengubah garis pantai secara signifikan, tetapi juga dapat menyebabkan kerusakan serius pada wilayah  pantai dan infrastruktur yang berada di sekitarnya apabila tidak dilakukan pencegahan untuk mengurangi dampak dari enrgy gelombang yang besar.
Proses perpindahan sedimentasi dari suatu tempat ke tempat yang lain terjadi akibat energy gelombang dinamakan longshore drift di mana sedimen berpindah sepanjang pantai karena gelombang memindahkan sedimen ke arah perairan yang lebih tenang di antara pulau dan daratan, di mana energi gelombang melemah sehingga terjadi sedimen.
 Fenomena longshore drift (transportasi sedimen sejajar pantai) berperan sangat penting dalam pembentukan spit dan tombolo yang merupakan ciri khas bentuk geografi  pantai.Â
Spit dan tombolo sangat penting dalam memahami dinamika pantai, karena keduanya menunjukkan bagaimana proses transportasi sedimen dapat menciptakan bentang alam baru yang dapat berubah seiring waktu akibat pengaruh gelombang laut.
Sedimentasi adalah proses pengendapan material yang berasal dari hasil pengikisan dan pelapukan air, angin, atau pencairan es ke suatu tempat. Sedimentasi di daerah pantai adalah proses penting yang melibatkan pengendapan material yang terbawa oleh gelombang laut dan arus. Gelombang laut menyebabkan  Proses di mana sedimen diangkut sepanjang pantai oleh gelombang yang datang ke pantai pada sudut tertentu.Â
Gelombang yang miring ini memindahkan sedimen ke arah yang sejajar dengan garis pantai, mengubah bentuk dan posisi pantai dari waktu ke waktu. Gelombang yang menghantam pantai mengangkut berbagai jenis sedimen, seperti pasir, kerikil, dan partikel organik, yang kemudian mengendap saat energi gelombang berkurang dan terjadi di sepanjang Pantai dinamakan longshore drift. Â
Arus sejajar merupakan arus yang bergerak sepanjang garis pantai dan biasanya terbentuk akibat gelombang yang datang dari sudut tertentu. Arus ini berfungsi untuk memindahkan air dan sedimen sejajar dengan pantai, memainkan peranan penting dalam proses transportasi sedimen dan pembentukan fitur-fitur pesisir seperti spit dan tombolo.Â
Proses ini sering dipengaruhi oleh arus laut yang bergerak sejajar dengan garis pantai, dikenal sebagai longshore current, yang membantu memindahkan sedimen sepanjang pantai. Selain itu terdapat jenis arus yang membahayakan yaitu Rip.
Struktur garis pantai Bentuk dan orientasi garis pantai dapat mengarahkan atau menghalangi pergerakan sedimen. Misalnya, tanjung atau headland dapat berfungsi sebagai penghalang alami yang mencegah pergerakan sedimen dari satu pantai ke pantai lain.Â
Selain membangkitkan gelombang, angin juga langsung mempengaruhi dinamika daratan pesisir melalui proses deflasi, yaitu pengangkatan dan pengangkutan partikel sedimen dari permukaan pantai.Â