Apa yang dimaksud dengan resistensi terhadap antibiotik?
Resistensi terhadap antibiotik adalah kemampuan bakteri atau mikroorganisme lainnya untuk bertahan hidup atau berkembang biak meskipun terpapar antibiotik yang sebelumnya efektif dalam membunuh atau menghambat pertumbuhan mereka. Dengan kata lain, bakteri yang resisten terhadap antibiotik tidak lagi rentan terhadap pengobatan antibiotik yang digunakan.
Hal apa sajakah yang dapat mempengaruhi tingkat resistensi suatu bakteri?
Tingkat resistensi suatu bakteri dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, termasuk:
Penggunaan antibiotik yang berlebihan atau tidak tepat: Penggunaan antibiotik yang berlebihan atau tidak sesuai petunjuk dokter dapat mempercepat perkembangan resistensi bakteri.
Kontak dengan bakteri resisten: Paparan terhadap bakteri yang sudah resisten dapat meningkatkan risiko infeksi yang sulit diobati.
Lingkungan: Lingkungan yang mendukung pertumbuhan bakteri, seperti rumah sakit atau fasilitas perawatan kesehatan, dapat menjadi tempat dimana bakteri resisten dapat berkembang dan menyebar.
Kualitas sanitasi dan kebersihan: Praktik sanitasi yang buruk atau kebersihan yang rendah dapat meningkatkan risiko penyebaran bakteri resisten.
Kontak dengan hewan yang diobati dengan antibiotik: Penggunaan antibiotik dalam peternakan hewan dapat menyebabkan resistensi bakteri pada hewan dan dapat ditularkan ke manusia melalui makanan atau lingkungan.
Faktor genetik: Beberapa bakteri memiliki kemampuan alami untuk mengembangkan resistensi terhadap antibiotik.
Ketahanan alami: Beberapa bakteri memiliki sifat alami yang membuatnya sulit untuk dibunuh oleh antibiotik tertentu.