Mohon tunggu...
Yuda Arimbawa
Yuda Arimbawa Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa

Masih dalam proses belajar

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Maafkan Aku, Dari Manusia Penuh Ego

5 Agustus 2023   18:52 Diperbarui: 5 Agustus 2023   18:54 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto oleh Vie Studio: https://www.pexels.com/id-id/foto/bunga-bunga-teks-surat-catatan-4439423/ Input sumber gambar

Baru berumur empat bulan, rasa gundah telah datang.

Terkadang sayang, namun juga menjatuhkan.

Terkadang  merindukan, namun juga mengabaikan.

Dan terkadang menggenggam, namun enggan dilihat banyak orang.

Serba salah memang.

Andaikan waktu bisa diulang,

kembali pada waktu yang ingin dikenang.

Tetapi, itu mustahil.

Pernah kau datang walaupun aku tidak mengundang.

Kau berikan senyum tulus mengenang.

Lalu kita pergi ke suatu tempat, berharap semua masalah bisa diselesaikan.

Kau unjuk dirimu benar! Aku pun demikian !!

Kemudian kau menangis tak karuan, tetapi aku dalam ketenangan.

Dan menganggap itu hanya settingan!

Aku sungguh menyesal.

Pantaskan kini aku lebih mengenang?

Kurasa, kutukan.

Karena ini berawal dari diriku juga,

yang hanya sebagai manusia penuh ego belaka.

Cerita kelam saat masih mempunyai pasangan. Terkadang kita selalu ingin menyalahkan satu sama lain, tanpa ada yang mengalah. Kamu benar pada pandangan mu, dan ia benar akan pandangannya. Hal ini biasa, karena jatuh cinta masa remaja.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun