Jika hubungan seksual merupakan hal yang bersifat privasi, lain halnya di negara Swedia, nih.Â
Negara Swedia memberikan terobosan baru di bidang olahraga. Negara tersebut meresmikan berhubungan seks sebagai bagian dari cabang olahraga. Bahkan, mereka tidak tanggung-tanggung menggelar kompetisi olahraga seks perdana di kawasan Eropa.
Inovasi olahraga ini muncul akibat pandangan terhadap dunia olahraga yang berujung kekecewaan bagi pihak yang kalah. Namun, dengan adanya olahraga ini akan tetap membuat pesertanya bahagia bahkan saat kalah sekalipun.Â
"Berbeda dengan olahraga tradisional yang sering kalah berujung kekecewaan. Seks tetap akan membahagiakan walau pesertanya kalah"Â jelas Ketua Federasi Seks Swedia Dragan Bratych dikutip kembali melalui ngopibareng.id
Ketua Federasi tersebut juga menambahkan bahwa kelangsungan lomba tidak dapat dihindari. Hal itu menyangkut potensi pada kesejahteraan fisik dan mental melalui berhubungan seksual dan pentingnya suatu pelatihan. "Sama seperti olahraga lainnya, untuk mencapai hasil yang diinginkan dalam seks membutuhkan latihan. Oleh karena itu, masuk akal jika orang-orang mulai berkompetisi di ranah ini juga" jelasnya dikutip melalui laman Kumparan.com.
Kompetisi perdana tersebut akan diselenggarakan pada 8 Juni 2023 nanti di kota Gothenburg dan akan berlangsung selama enam minggu lamanya. Para peserta yang terlibat akan melakukan aktivitas seksual mereka dari 45 menit sampai 1 jam setiap harinya selama kompetisi berlangsung, tergantung pada durasi pertandingan.
Adapun, sebagai informasi kompetisi tersebut menawarkan 16 cabang olahraga seks yakni, seks oral, foreplay, rayuan, pergantian posisi, kecocokan dan komunikasi, pengetahuan terkait seks dan masih banyak lagi.
Kompetisi tersebut akan dinilai dari aspek aktivitas seksual mereka dengan pemberian 5 hingga 10 poin. Dalam kompetisi berlangsung terdapat tiga juri sebagai penilai dan tidak ragu juga melibatkan para penonton untuk keputusan kompetisi. Kira-kira jurinya siapa ya?
Bagaimana tanggapan netizen Indonesia?
Naik daunnya berita tersebut di media sosial mengundang kalangan netizen Indonesia berkomentar. Ada yang menyayangkan kompetisi itu diadakan dan mengaitkannya dengan akhir zaman. Seperti yang diungkap di bawah ini.
"Mau heran tpi akhir zaman" ungkap pengguna Instagram dengan nama haaaee._
"Wow bener semakin zaman akhir hal seperti ini dinormalisasikan, naudzubillah" lanjut tulis nafirand.
Tapi,ada beberapa netizen yang menjadikan berita tersebut sebagai bahan guyonan.
"mau ikut takut menang" tantang selinmutt.
"tiket ke swedia paling cepet kapan ya? Besok ada?" ungkap hnndnaa yang tidak sabaran.
"Jepang langganan medali emas.." tulis abdulsykr96 si paling tahu.
Dan yang paling kocak adalah ada netizen yang ingin segera pindah ke Swedia bahkan memuji pemerintahannya.
"Inpo Pindah ke swedia?" tulis jordwidyaaa
"aku suka pemerintahan Swedia" tulis muhamadnikosandi
Kamu bagaimana, apa ada niat untuk pindah juga?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H