Mohon tunggu...
Ana Rohmah
Ana Rohmah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pendidikan Berkualitas, Indonesia Cerdas

15 Mei 2022   13:23 Diperbarui: 15 Mei 2022   13:26 814
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pemerintah seharusnya memikirkan lagi tentang biaya yang harus dikeluarkan untuk melanjutkan ke perguruan tinggi dan mencari solusi yang tepat atas masalah tersebut. Banyak anak -- anak yang kesulitan untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi dikarenakan faktor biaya yang mahal. 

Pembagian beasiswa bagi anak kurang mampu juga belum terdistribusi dengan merata. Sehingga perlu peran pemerintah untuk mengevaluasi kembali. Selain itu, seharusnya pemerintah mewajibkan anak -- anak untuk melanjutkan pendidikannya ke tingkat yang lebih tinggi lagi yakni perguruan tinggi agar anak -- anak bisa mendapatkan ilmu pengetahuan yang lebih banyak lagi dan dapat mengasah skill mereka. 

Di perguruan tinggi mahasiswa dididik dan dilatih untuk terjun di masyarakat langsung. Mahasiswa adalah agen perubahan, pembela rakyat dan pembela negara. Melalui perguruan tinggi inilah dapat mencetak mahasiswa yang memiliki kepedulian terhadap rakyat dan memiliki rasa patriotisme yang tinggi sehingga dapat mengatasi masalah yang ada di dalam negara dan dapat membela negara ketika ada bahaya dan ancaman yang datang.

Kurangnya minat anak -- anak untuk melajutkan pendidikan ke perguruan tinggi juga disebabkan karena kurangnya pemahaman tentang pentingnya pendidikan dan cara berpikir mereka yang rendah. 

Beberapa orang tua terkadang tidak membolehkan anak perempuannya untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan dikarenakan mereka beranggapan bahwa melanjutkan ke perguruan tinggi sama saja menghambur -- hamburkan uang dan tidak ada manfaatnya dikarenakan nantinya perempuan akan menjadi seorang ibu dan mengurus rumah sehingga tidak perlu bekal ilmu pengetahuan yang tinggi. Padahal, anggapan seperti itu sebenarnya salah besar. 

Perempuan atau seorang ibu akan menjadi sekolah pertama bagi anaknya dan dari tangan seorang ibu yang cerdas dan berwawasan luas inilah akan terbentuk generasi penerus bangsa yang cerdas dan bisa membawa kemajuan dan perubahan terhadap bangsa Indonesia kedepannya. 

Selain mengurus suami dan anak -- anak dirumah, perempuan juga bisa berkarir ataupun berbisnis karena tidak ada peraturan yang tidak memperbolehkan perempuan untuk mengasah dan mengembangkan kemampuannya serta mengharuskan perempuan untuk hanya berdiam diri dirumah. Negara memberikan kebebasan kepada perempuan dan tidak membatasi perempuan. 

Sehingga perempuan juga bisa memberikan kontribusinya kepada negara dan memberikan pengaruh yang baik untuk negara agar lebih maju kedepannya.

Pendidikan adalah salah satu kunci utama yang dapat mengatasi berbagai masalah di Indonesia. Melalui pendidikan yang berkualitas dapat tercipta anak -- anak generasi muda yang cerdas dan dapat membawa perubahan yang besar terhadap negara kedepannya dan dapat menjadikan negara Indonesia semakin maju dan berkembang. 

Namun, masalah pendidikan ini belum sepenuhnya dapat diatasi oleh pemerintah kita, seperti belum meratanya pendidikan di Indonesia, kurangnya fasilitas di sekolah,mahalnya biaya untuk menempuh pendidikan tinggi, kurangnya mutu tenaga pendidik dan kurangnya pemahaman masyarakat tentang pentingnya pendidikan. 

Untuk mengatasi berbagai macam permasalahan pendidikan diatas dan supaya tercapai pendidikan yang berkualitas diperlukan usaha, kesadaran dan kerja sama yang baik antara pemerintah, tenaga pendidik dan masyarakat untuk menjadikan pendidikan di Indonesia semakin baik kedepannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun