Mohon tunggu...
Achmad NurArizal
Achmad NurArizal Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas PGRI Semarang Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris 2017

Nama : Achmad Nur Arizal Mahasiswa UPGRIS Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris 2017 Sedang KKN di Desa Binorong RT 05 RW 01 Kec. Bawang, Kabupaten Banjarnegara 26 Januari - 26 Februari 2021

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Dengan memanfaatkan Jahe dan Kencur, Mahasiswa KKN Upgris 2021 Manfaatkan Jahe dan Kencur untuk Jamu

10 Februari 2021   21:57 Diperbarui: 12 Februari 2021   20:53 244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Dokumentasi Pribadi

Binorong (Selasa, 9 Februari 2021) -- Pada masa pandemi ini, banyak cara untuk mencegah dan menjaga daya tahan tubuh dari virus dan bakteri, diantaranya mencuci tangan, memakai masker, makan-makanan bergizi, berolahraga, dan membuat minuman herbal atau empon-empon yang saat ini viral.

Sama halnya yang dilakukan oleh Mahasiswa KKN UPGRIS 2021, Achmad Nur Arizal, yang memanfaatkan tanaman Jahe dan Kencur yang berada di Ladang, menjadi Minuman Jamu Beras Kencur yang nikmat dan menyehatkan. 

Achmad Nur Arizal membuat jamu tersebut secara mandiri di Rumah dengan memanfaatkan alat dan bahan yang berada di rumah. Bahan yang digunakan dalam membuat jamu yaitu Jahe dan Kencur yang diambil secukupnya.

Minimal 1 rimpang jahe putih dan 3 rimpang kencur untuk satu porsi, gula jawa dengan minimal 3 iris/2 sendok makan dan satu atau dua sendok makan gula pasir untuk satu porsi, dan juga beras sebanyak 50gr atau gelas yang direndam selama 1 jam. 

Proses yang dilakukan oleh Arizal yakni mulai dari menyiapkan bahan-bahan, memarut jahe/bisa memotong jahe dan kencur yang akan dibuat jamu, merebus gula jawa, gula pasir, dan jahe+kencur pada panci, sampai memblender air rebusan dan beras yang sudah direndam. Setelah diblender dan disharing.

Jadilah jamu beras kencur yang nikmat dan mudah dibuat. Salah satu orang yang mencoba rasa jamu tersebut, Ibu Suharyanti mengatakan bahwa jamu tersebut nikmat namun masih kurang manis dan harus menambah gula pasirnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun