Mohon tunggu...
Jingga Anaphalis
Jingga Anaphalis Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

Uang tidak bisa membawa kebahagiaan kalau uangnya tidak di rekening

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Keanekaragaman Hayati: Ekosistem Perairan

21 September 2023   21:04 Diperbarui: 21 September 2023   21:07 504
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ekosistem perairan atau ekosistem akuatik adalah lingkungan yang komponen abiotiknya sebagian besar terdiri dari air yang dibagi menjadi dua macam: ekosistem air tawar dan ekosistem air laut.

Komponen abiotik atau makhluk hidup dalam ekosistem perairan dibagi menjadi beberapa kelompok, yaitu:
Plankton: terdiri atas fitoplankton dan zooplankton. Organisme ini tidak mempunyai kekuatan untuk melawan arus, pasang surut udara, berpindah tempat secara karena arus air yang menghanyutkannya, misalnya protozoa.
Nekton: organisme yang dapat bergerak di dalam air menurut kemauannya sendiri (bergerak, berenang), misalnya ikan, cumi-cumi dan penyu.
Neuston: merupakan organisme yang mengapung di perairan, misalnya tanaman air seperti teratai dan serangga air seperti anggang-anggang.
Bentos: adalah hewan dan tumbuh-tumbuhan yang hidup dan menetap di dasar perairan. Bentos hidup di dekat sedimen seperti pasir, misalnya kerang, lobster dan teripang.
Perifiton: merupakan organisme yang menempel pada organisme lain seperti sisik ikan, cangkang penyu atau melekat pada permukaan benda yang terendam dalam air seperti seperti kayu dan batu-batuan. Organisme ini bisa berupa amoeba, epizoich dan lain-lain.

Gambar 2. Bunga Bakung Air (Sumber: pixabay.com/Mayya666)
Gambar 2. Bunga Bakung Air (Sumber: pixabay.com/Mayya666)
Ekosistem adalah suatu sistem yang terdiri dari organisme hidup dan lingkungan yang saling berkaitan satu-sama lain di dalam suatu wilayah.
Ekosistem perairan hidup dengan saling bergantung satu-sama lain. Hubungan ketergantungan inilah menciptakan habitat yang sesuai untuk makhluk lain hidup.

Sudah sepatutnya kita lestarikan, karena laut merupakan salah-satu sumber kehidupan utama bagi makhluk bumi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun