Pada hari Minggu, tanggal 21 Juli 2024, Desa Kaliboto Lor Kecamatan Jatiroto menjadi saksi pelaksanaan Program Padat Karya Tunai Desa yang melibatkan peran aktif masyarakat setempat serta mahasiswa KKN UMD 231 dari Universitas Jember. Kegiatan ini berfokus pada pembangunan infrastruktur lokal dengan menggunakan tenaga kerja lokal yang dibayar secara tunai, baik dalam skala harian maupun mingguan. Tujuan utama dari Program Padat Karya Tunai Desa ini adalah untuk membersihkan lapangan desa, menciptakan lingkungan yang bersih dan nyaman bagi masyarakat Desa Kaliboto Lor untuk berbagai kegiatan komunitas.
Partisipasi mahasiswa KKN UMD 231 terhadap kegiatan pembersihan lapangan menjadi bukti nyata kolaborasi yang erat antara perguruan tinggi dan masyarakat. Mereka bergerak dengan determinasi untuk mengatasi masalah sampah yang tersebar di lapangan, dimana kekurangan tempat sampah menjadi penyebab utama keberadaan sampah yang berserakan. Dalam upaya merespons masalah ini, mahasiswa dan masyarakat bekerja bersama dengan menyebar ke berbagai titik di lapangan untuk mengumpulkan sampah dan membersihkan rumput yang sudah terlanjur menumpuk. Â
Program Padat Karya Tunai Desa (PKTD) merupakan sebuah inisiatif pembangunan yang melibatkan aktifitas kerja keras masyarakat lokal dengan tujuan untuk memperbaiki infrastruktur dan lingkungan desa sambil memberikan penghasilan tunai kepada pesertanya. Kegiatan ini sering kali dilakukan tergantung pada jenis pekerjaan yang dilakukan dan kebutuhan proyek. Contohnya, di Desa Kaliboto Lor, Kecamatan Jatiroto, masyarakat bersama dengan mahasiswa KKN UMD 231 dari Universitas Jember melakukan kegiatan PKTD pada hari Minggu, tanggal 21 Juli 2024.Â
Kami fokus pada membersihkan lapangan desa agar bisa digunakan lebih baik untuk kegiatan masyarakat setempat. Selain membersihkan sampah dan merapikan rumput, kegiatan ini juga mendorong kolaborasi yang erat antara mahasiswa dan masyarakat dalam menyelesaikan masalah lingkungan setempat. Sampah-sampah yang berhasil dikumpulkan kemudian dibuang ke bank sampah RW 02, sebagai langkah konkrit dalam mendukung upaya daur ulang dan pengelolaan sampah yang lebih baik. Ketua pelaksana kegiatan dari pihak desa.
      Bapak Ahkmad Fauzi selaku Kepala Desa, mengungkapkan apresiasi mendalam atas peran serta mahasiswa dalam kegiatan ini.        "Kami sangat bersyukur atas dukungan dan kerjasama yang diberikan oleh mahasiswa KKN UMD 231. Kolaborasi ini tidak hanya       membantu dalam memperbaiki infrastruktur desa, tetapi juga memperkuat ikatan sosial antara universitas dan masyarakat,"         ucapnya dengan penuh semangat.Program Padat Karya Tunai Desa di Desa Kaliboto Lor bukan hanya sebuah inisiatif untuk            membangun secara fisik, tetapi juga menjadi ajang untuk memupuk rasa kepemilikan dan tanggung jawab bersama terhadap          lingkungan. Dengan semangat gotong royong yang kuat, kegiatan ini diharapkan menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam            memanfaatkan potensi lokal untuk pembangunan berkelanjutan dan inklusif. Melalui kolaborasi antar berbagai pihak,                 diharapkan Desa Kaliboto Lor dapat terus maju dan berkembang untuk kesejahteraan bersama.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H