Bagi saya, meskipun kawasan Maroko bukan daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar), kondisinya masih jauh tertinggal dibandingkan daerah lain di Pulau Jawa. Sosok seperti Bidan Dewi adalah lentera di tengah gulita, pahlawan tanpa tanda jasa yang memberikan harapan bagi masyarakat.
Prediksi Saya Jadi Kenyataan: Liputan Ini Berbuah Penghargaan
Saat proses liputan, saya sempat bercanda dengan kameramen saya:
"Gue yakin liputan ini bakal dapat penghargaan."
Ternyata, beberapa bulan kemudian, tepatnya November 2024, kabar baik itu datang. Liputan saya masuk dalam nominasi Anugerah KPI 2024 untuk kategori Program Peduli Daerah Tertinggal.
Tidak ada yang benar-benar menyangka bahwa kami akan membawa pulang piala bergengsi ini. Bahkan, salah satu atasan saya pernah mengatakan bahwa selama 7 tahun berturut-turut, divisi kami selalu masuk nominasi tapi tak pernah menang.
Namun, saya tetap tegaskan pada diri sendiri dan tim: Masuk nominasi saja sudah membanggakan.
Anugerah KPI 2024: Penghargaan Pertama Saya
Saat pemenang diumumkan, saya sudah tidak lagi bekerja di NET TV. Saya telah pindah sebagai Produser di iNEWS Media Group, tepatnya di SINDO NEWS TV. Karena sudah berbeda perusahaan, saya tidak bisa hadir langsung di acara tersebut. Namun, atasan dan kameramen saya berjanji akan menghubungi saya jika kami menang.
Dan benar saja, liputan ini memenangkan Anugerah KPI 2024 dalam kategori Program Peduli Daerah Tertinggal!Ini adalah penghargaan pertama saya sebagai jurnalis. Namun, bagi saya, penghargaan ini bukan hanya milik saya atau tim produksi. Saya dedikasikan kemenangan ini untuk seluruh tenaga kesehatan di pelosok negeri.
Ketika berbicara tentang daerah tertinggal, kita sering hanya fokus pada luar Pulau Jawa. Padahal, di dalam Pulau Jawa sendiri, masih banyak daerah yang tertinggal dan sulit dijangkau, hanya karena tidak masuk dalam kategori 3T.
Meningkatkan Kesadaran Tentang Daerah Tertinggal