1.
Matari muda menjejak bumi
Mencongkel wulan dari gelap
Mimpimimpi berloncatan dari petipeti
Mewujud kembang Morpheus: harap.
Seorang budak hendak meloncat dalam tasik
Seolah murka akan terik
Memantul wajah pada riak
Bumi semata selingkar sajak retak
2.
Tuan muda mengamati dari tebing tinggi
Morpheus telah membawamu padaku
Kembang. Â Â Â Â Â Aku melihatmu meloncat dalam peti
Menyeruput kembang selayak kupu
Tidak. Tidak denganmu. Mimpi
ini terlalu sedikit untuk dibagi
3.
Pagi masih basah. Embun luruh
Gagak sudah berucap syukur.
Raja telah tumbang, jatuh tersungkur
Oleh waktu yang tetap membunuh
Angin membelai ubunubun
Kadaver yang cantik.Kamulah yang terpilih.
Tidak akan ada hitam lain yang mengerumun
Janji angin dalam buih
Tidak. Teriak gagak dalam serak
Mengundang hitam lain turut menggasak.
Sekejab kadaver tertutup pekat hitam
Tempik sorak dan puja mendalam
Tercampur serak pada serat juga robekan
Darah juga daging yang terecer untuk tiap kepakan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H