Mohon tunggu...
Ana Nistiandani
Ana Nistiandani Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Dosen Di Fakultas Keperawatan Universitas Jember

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dosen Keperawatan Universitas Jember Merangkul Kader Kesehatan untuk Mencegah Luka Kaki Diabetes

20 Juni 2023   10:35 Diperbarui: 20 Juni 2023   10:39 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Skrinning Risiko Luka Kaki Diabetik oleh Kader Kesehatan Desa Mayang Kabupaten Jember didampingi Dosen Fakultas Keperawatan Universitas Jember/Dokpri

Dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan wawasan masyarakat tentang bahaya dari diabetes dan luka kaki diabetes. Pada tanggal 3, Juni 2023 bertempat di Balai Desa Mayang Kecamatan Mayang Kabupaten Jember dilaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat yang ditujukan pada kader masyarakat setempat. 

Kegiatan pengabdian masyarakat dilatarbelakangi oleh banyaknya kasus diabetes dan luka kaki diabetes di wilayah kecamatan Mayang. Pengabdian Dosen Pemula yang digawangi oleh dosen Fakultas Keperawatan Universitas Jember ini merupakan hilirisasi dari TriDharma Perguruan Tinggi. Agar peran dari Universitas Jember dapat dirasakan oleh masyarakat Jember.

Dalam kegiatan tersebut turut hadir perwakilan Perawat Puskesmas Mayang, 6 ibu-ibu kader Kesehatan Desa Mayang yang terpilih dan Bapak Dafir selaku Kepala Dusun Mayang yang mewakili Bapak Ely Febrianto selaku Kepala Desa Mayang. Kegiatan dimulai pukul 08.00 WIB dimulai dengan pemeriksaan kesehatan umum para kader kesehatan, yang dilanjutkan dengan acara pembukaan kegiatan pengabdian masyarakat.

Keunikan dalam kegiatan ini yaitu Dosen dan mahasiswa Keperawatan memanfaatkan teknologi animasi yang kemudian diterapkan kepada kader kesehatan sebagai media dalam memaparkan materi. Video animasi tentang "skrinning sederhana risiko luka kaki diabetes" dibuat sederhana dan sangat menarik. sehingga Kader Kesehatan yang latar belakang bukan dari tenaga kesehatan dapat mudah memahami dan tentunya nanti mudah dalam menerapkan tehnik skrinning yang telah diberikan oleh tim.

Setelah pemaparan singkat materi, kegiatan disambung dengan penayangan video animasi skrinning risiko luka kaki diabetik, diskusi santai dan latihan pemeriksaan skrinning kaki. Di akhir kegiatan, kader diminta untuk mempraktikkan secara berpasangan tentang bagaimana pemeriksaan sensitivitas kaki. "Pemeriksaan kaki dapat dilakukan kepada penderita diabetes/gula darah tinggi. Caranya adalah dengan menyentuh titik-titik tertentu di jari-jari kaki secara perlahan, ketika kita memeriksa kemudian yang kita periksa mampu merasakan sentuhan dari kita, artinya tidak terjadi masalah pada kaki. Namun, untuk menghindari orang yang kita periksa berbohong, kita bisa pura-pura menyentuh jari-jari kakinya. Apabila nanti terdapat masyarakat Desa Mayang yang ibu-ibu kader periksa kemudian saat disentuh kakinya tidak terasa, bisa dilaporkan ke Puskesmas untuk mendapatkan penanganan agar kondisinya tidak semakin memburuk" tutur Ns. Ana

Dalam akhir kegiatan, salah ibu kader memberikan apresiasi atas kegiatan penyuluhan yang telah dilaksanakan, "Terima kasih tim dari Fakultas Keperawatan Universitas Jember, semoga kegiatan ini dapat hadir kembali. Terima kasih atas ilmunya hari ini, semoga ilmu yang kami dapatkan hari ini dapat dirasakan oleh masyarakat Desa Mayang"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun