Mohon tunggu...
Anang Syaifulloh
Anang Syaifulloh Mohon Tunggu... Freelancer - Akun Pribadi

Pengagum Bapak Soekarno, namun untuk masalah wanita belum seahli beliau

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

Romy dan Konflik Pemilihan Rektor oleh Kemenag

16 Maret 2019   12:30 Diperbarui: 16 Maret 2019   13:11 4889
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kemenag masih belum bisa terlepas dari pengaruh partai politik dan organisasi islam. Karena bagaimanapun setiap partai atau organisasi tentunya ingin 'menguasai' posisi penting. Hal ini yang oleh Prof Mahfud MD harus diperbaiki dalam birokrasi kementerian ini.

Kasus pemilihan rektor menjadi perhatian lebih. Lingkungan kampus yang harusnya bersih dari permainan politik seperti ini, malah menjadi ajang adu kuat pengaruh antar organisasi. Kalau sejak mahasiswa sudah diajarkan seperti ini, ya jangan salahkan di masa depan bakal terjadi peristiwa konflik yang lebih besar.

referensi : 

Wawancara Prof Mahfud MD tentang penangkapan Romy oleh CNN Indonesia

Fridiyanto (2018), MANAJEMEN KONFLIK DI PERGURUAN TINGGI ISLAM, Jurnal Al Irsyad,  Vol. VIII No. 2, Juli-Desember 2018

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun