Rosulullah berkata, kamu ini orang aneh. Tidak mengetahui isi hati seseorang tapi mempercayai yang diucapkan juga tidak mau. Terus mau kamu apa?
Dalam hal ini Rosulullah tidak melihat orangnya, tetapi melihat perkataannya yaitu kalimat tauhid. Kalimat Syahadat siapapun yang mengucapkan harus dipercaya, walaupun diucapkan ketika terdesak. Dalam ilmu tafsir ini disebut kebenaran absolut. Kebenaran ini bernilai sama oleh siapapun tanpa melihat siapa yang mengucapkan.
Kebenaran absolut ini bernilai benar oleh siapapun yang mengucapkan. Pelacur ketika ditanya siapa tuhannya menjawab Allah, Profesor juga menjawab sama, Kyai juga sama. Apakah berarti tuhan Allah akan bernilai salah apabila dikatakan oleh seorang pelacur?
 Kebenaran ini yang terletak pada ma qol nya Ali bin Abi Thalib. Siapapun man qol nya harus tetap dipercaya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H