Pemuda Desa Lebak Ayu Gelar Pengadaan Sound System dan Terop untuk Kepentingan Bersama di RT 12
Pada tanggal 2 hingga 3 November 2024, para pemuda dari berbagai Rukun Tetangga (RT) di Desa Lebak Ayu, Kecamatan Sawahan, Kabupaten Madiun, melaksanakan kegiatan pengadaan alat sound system dan terop. Kegiatan ini merupakan hasil hibah dari barang bekas yang dikumpulkan oleh para pemuda serta sumbangan dari anak rantau yang merantau ke kota-kota besar. Pengadaan peralatan ini ditujukan untuk kepentingan bersama, terutama untuk mendukung berbagai kegiatan sosial yang akan dilaksanakan di lingkungan RT 12, seperti tahlilan, pengajian, dan acara kemasyarakatan lainnya.
Acara pengadaan ini dilakukan selama dua hari, yang diawali pada tanggal 2 November 2024 dengan kegiatan pengumpulan barang hibah dan sumbangan uang, dilanjutkan pada tanggal 3 November 2024 dengan pemasangan dan perakitan alat serta pengetesan. Seluruh kegiatan ini dilakukan dengan penuh semangat dan rasa kebersamaan oleh para pemuda dan warga desa.
Hari Pertama: Pengumpulan Barang Hibah dan Sumbangan
Pada hari pertama, yaitu tanggal 2 November 2024, para pemuda mulai dengan mengumpulkan barang hibah yang berasal dari warga setempat dan anak rantau yang tinggal jauh dari desa. Barang-barang tersebut berupa speaker, mikrofon, peralatan kabel, dan berbagai perangkat audio lainnya yang masih bisa digunakan. Selain barang bekas, anak-anak rantau yang merantau ke kota-kota besar juga memberikan sumbangan uang, yang digunakan untuk membeli alat dan bahan yang diperlukan, seperti terop dan bahan tambahan lainnya untuk memastikan kelancaran acara.
Setelah barang hibah terkumpul, para pemuda melakukan pendataan dengan cermat untuk memastikan bahwa semua peralatan yang dibutuhkan tersedia. Proses ini penting untuk memastikan bahwa tidak ada kekurangan atau peralatan yang terlewat dalam perencanaan. Mereka juga mencatat barang-barang yang masih memerlukan perbaikan, seperti speaker atau mikrofon yang memerlukan pengecekan kondisi dan penggantian beberapa komponen. Dengan keterampilan yang dimiliki, beberapa pemuda yang memiliki keahlian di bidang elektronik mulai memperbaiki peralatan yang rusak agar bisa berfungsi dengan baik.
Selain itu, sumbangan uang yang terkumpul digunakan untuk membeli terop yang diperlukan untuk melindungi peserta acara dari cuaca yang tidak dapat diprediksi. Terop ini akan digunakan untuk melindungi warga yang hadir pada acara-acara seperti tahlilan, pengajian, atau berbagai kegiatan sosial lainnya yang diadakan di RT 12.
Dengan adanya barang bekas yang didonasikan dan sumbangan uang, para pemuda dapat memastikan bahwa seluruh kebutuhan peralatan untuk kegiatan yang akan datang dapat tercukupi tanpa membebani anggaran pribadi warga desa.
Hari Kedua: Pemasangan dan Perakitan Peralatan
Setelah semua barang hibah dan sumbangan terkumpul, kegiatan berlanjut pada hari kedua, yaitu tanggal 3 November 2024. Pada hari ini, para pemuda mulai dengan pemasangan terop yang akan digunakan sebagai tempat berkumpul bagi warga selama acara berlangsung. Pemasangan terop dilakukan dengan hati-hati agar seluruh area yang digunakan terlindungi dengan baik dari hujan atau sinar matahari yang terik.