Mohon tunggu...
ANANG PRASONGKO
ANANG PRASONGKO Mohon Tunggu... WIRAUSAHA -

Anang Prasongko , - Terverifikasi Hijau - Jurnalis Berita Mengungkap Fakta & Opini , Human Interest & Memberikan Ulasan Sehingga berdampak dan mempunyai nilai bagi semua, membela yang benar , Obyektif & berimbang.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Independen Tidak Sama dengan Deparpolisasi

11 Maret 2016   21:36 Diperbarui: 11 Maret 2016   21:44 752
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pencalonan menjadi gubernur DKI melalui jalur independen bukan berarti atau tidak sama dengan deparpolisasi, justru jalur independen membuat parpol harus introspeksi, apakah kehendak rakyat selama ini sempat terserap atau  tidak di parpol.

[caption caption="Gubernur DKI, Ahok, sebelum melantik anggota Komisi Informasi Propinsi DKI (Foto :Anang Prasongko)"][/caption]

Bahkan Ahok Gubernur DKI incumbent rela kalah di jalur independen, karena Ahok lebih menghargai pendukungnya yang telah rela menyerahkan foto copy KTP yang dikumpulkan oleh Teman AHOK, teman Ahok itu merupakan relawan pengumpul foto copy para pendukung AHOK.

Ahok lebih puas dengan jalur independen, karena jalur itu lebih murni tanpa rekayasa, setelah dikoreksi Prof. Yusril Ihza Mahendra bahwa, pencalonan lewat jalur independen itu harus satu paket harus terdiri dari cagub dan cawagub maka, Teman Ahok sudah menyiapkan satu paket Cagub dengan Cawagubnya.

DKI  merupakan Barometer perpolitikan di Indonesia, maka jika jalur independen ini sukses dan menjadikan AHOK jadi Gubernur beserta Wagubnya di tahun 2017, bisa jadi peran Parpol akan bergeser nilai, untuk itu Parpol , mulai kini harus mengusung calon kepala daerah yang benar-benar berkualitas dan dimaui oleh rakyat, bukan sekedar yang dekat dengan Ketua Umum Parpol, bahkan yang selama ini terjadi ketum yang menjadi calonnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun