Meskipun pengaruh negatif tersebut, ada upaya yang dilakukan untuk melindungi lingkungan di sekitar Gunung Semeru. Beberapa langkah yang diambil antara lain:
Monitoring Aktivitas Gunung:
Pemerintah dan lembaga terkait melakukan pemantauan terus-menerus terhadap aktivitas Gunung Semeru. Sistem pemantauan modern, termasuk penggunaan sensor dan teknologi pemodelan, membantu dalam mengidentifikasi dan memprediksi potensi bahaya serta memberikan peringatan dini kepada masyarakat setempat.
Pengelolaan Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru:
Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) bertindak sebagai penjaga alam untuk melindungi lingkungan di sekitar Gunung Semeru. Pengelolaan yang hati-hati dan penerapan aturan-aturan yang ketat membantu dalam menjaga keberlanjutan ekosistem dan konservasi flora dan fauna endemik.
Pendidikan dan Kesadaran Lingkungan:
Pendidikan dan kesadaran lingkungan menjadi faktor penting dalam menjaga kelestarian lingkungan di sekitar Gunung Semeru. Melalui kampanye dan program pendidikan, masyarakat diberdayakan untuk mengenali dampak-dampak negatif dan pentingnya melibatkan diri dalam kegiatan konservasi.
Kesimpulan
Aktivitas Gunung Semeru memiliki pengaruh yang signifikan terhadap lingkungan di sekitarnya. Perubahan lanskap, peningkatan suhu dan asap, ancaman lahar dingin, dan dampak pada keanekaragaman hayati adalah beberapa contoh dampak negatif yang perlu diperhatikan. Namun, melalui upaya pelestarian yang dilakukan oleh pemerintah, lembaga terkait, dan masyarakat, diharapkan lingkungan di sekitar Gunung Semeru dapat tetap terjaga dan dilestarikan untuk generasi mendatang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H