Mohon tunggu...
Anang Febri Prasetyo
Anang Febri Prasetyo Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Peternakan Politeknik Negeri Jember

Dosen yang tertarik dalam penelitian dan Comunity Development

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Tim Inovokasi Politeknik Negeri Jember Tingkatkan Pemasaran Susu Kambing Senduro dengan Gelar Workshop Industri dan Manajemen Produksi Susu Bubuk

22 Oktober 2024   15:52 Diperbarui: 22 Oktober 2024   17:22 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tim Inovasi Krearif untuk Mitra Vokasi (INOVOKASI) dari Jurusan Peternakan, Politeknik Negeri Jember (Polije) tingkatkan pemasaran dan nilai jual susu kambing Senduro dengan mengolah susu kambing segar menjadi susu bubuk. Ketua tim INOVKASI, Anang Febri Prasetyo., S.Pt., M.Sc, menjelaskan potensi dan tantangan ternak kambing Senduro yang ada di Kabupaten Lumajang.

Kambing Senduro telah ditetapkan sebagai sumber daya genetik ternak lokal, berdasarkan Keputusan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor: 1055/Kpts/SR.120/10/2014, sehingga kambing Senduro memiliki nilai strategis untuk dikembangkan sebagai ternak nasional. Ternak kambing Senduro telah menjadi ikon Kabupaten Lumajang yang berpotensi untuk dikembangkan untuk meningkatkan ekonomi pedesaan.

Selama ini peternak mengabaikan susu yang dihasilkan oleh kambing Senduro, sehingga banyak peternak enggan memerah susu kambing. Kondisi ini diperparah dengan harga susu kambing yang murah, akibat harga susu ditentukan oleh pengepul susu.

Menurut Ari Setyawan salah satu pemateri yang berasal dari Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lumajang, berpendapat bahwa syarat penjualan susu secara luas memerlukan izin yang ketat, yaitu harus memiliki izin BPOM. Hal tersebut menyebabkan hasil olahan susu hanya dapat dijual secara terbatas, dan hasil produksi yang melimpah dikirim pada industri di luar Kabupaten Lumajang. 

"Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lumajang terus berusaha melakukan pendampingan agar pengajuan izin BPOM produk susu bagi UMKM lebih ringan", ujar Ari.

Dokumentasi Kegiatan
Dokumentasi Kegiatan

Anang Febri menambahkan, permasalah perizinan tersebut merupakan permasalahan yang serius yang dapat berimplikasi pada kepercayaan peternak kambing Senduro dalam mengembangkan ternak kambing tersebut. 

Ketidakberdayaan peternak dalam menentukan harga produksi susu disebabkan tidak adanya nilai tambah pada produk yang dihasilkan disertai dengan produk yang belum memiliki izin BPOM.

Dokumentasi Kegiatan
Dokumentasi Kegiatan

Salah satu UMKM yang telah mengolah susu kambing Senduro adalah Goatzilla Farm dan menjadi mitra dalam kegiatan INOVOKASI. Susu segar diolah menjadi berbagai produk turunan seperti: susu pasteurisasi, yogurt, kefir, dan sabun. Akan tetapi,  produk-produk yang dihasilkan tersebut belum memiliki izin, sehingga terkendala dalam memperluas pemasaran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun