Mohon tunggu...
Anang Setyawan
Anang Setyawan Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

mahasiswa UIN Sunan Kalijaga tahun 2013/2014

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sungai Hidupku

16 November 2013   00:51 Diperbarui: 24 Juni 2015   05:07 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

merenung tentang sebuah nasib

mencoba memahami apa yang telah terjadi

ku guratkan penaku diatas selembar kertas

ku ungkapkan ceritaku

ceritaku masa lalu

cerita senang sedihku

berharap menjadi doa yamg diridhoi

tercurah semua hasrat nafsuku

disinilah jiwaku sejati

semua telah kurasa

semua seprti air sungaimengalir melewati hambatan

namun kusadar air akan lenyap suatu saat

disitulah lembaran ini menjadi saksi

besarnya hasratku untuk hidupku

tingginya pagar di depanku

namun di sinilah kusadari

semua mengalir bagi tak ada hambatan

dan itulah karna-Mu dan atas izin-Mu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun