Mohon tunggu...
Anang Mansyur
Anang Mansyur Mohon Tunggu... lainnya -

saya Muslim dan saya mengerti Pancasila

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Diam dan Berpikir

17 April 2012   09:13 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:31 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

aku seperti sore

kau seperti malam

dan dia seperti senja yang selalu memisahkan kita

aku coba bertahan di antara dua pilihan

pergi dari mu atau tetap bersaing dengan nyah untuk mendapatkan mu

kadang aku terdiam tak bersuara tak berkata hanya air mata yang bicara

kadang aku berpikir akan semua berakhir tanpa ada rasa hati yang getir

kini hanya ada seseorang yang rapuh yaitu aku

kini hanya ada seseorang yang pilu yaitu aku

semua yang telah ku pertahankan akan kah hancur?

semua yang telah ku bangun akan kah sirna?

sang bayangan seakan ingin pergi melihat aku yang amat sangat frustasi

sang ruh seakan inigin lepas dari raga hati yang letih

kini hanya ada raga yang hampa

kini hanya ada hati yang luka

nyanyian rindu dalam hati semakin membuat luka

akhiri semua ini biar kan aku pergi ..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun