Protokol kesehatan yang ketat diterapkan bagi pengunjungnya sebelum memasuki area cafe, seperti pengunjung diwajibkan mencuci tangan dengan sabun di wasfatel selama 20 detik, menggunakan masker, dan menjaga jarak. Di sisi luar cafe sekian banyak meja dan kursi, sepasang wastafel, sebuah ayunan untuk couple, dan terdapat kolam ikan hias yang dibuat menyerupai sungai kecil dengan batu-batu kali yang mengairi air.
Uniknya, ada kontainer khusus untuk sterilisasi barang pengunjung. Saya setelah mencuci tangan disambut dengan ramah oleh seorang waitress yang meminta izin untuk melakukan sterilisasi tas saya bawa. menit. Saya pun langsung mengeluarkan gawai dan dompet lalu memasukkan tas kedalam kontainer tersebut selama 2 menit.
Melangkah masuk kedalamnya, pemandangan favorit dan terbaik dari resto dan cafe ini menyambut kita. Terasa sekali percampuran antara budaya lokal dengan sentuhan modern didalamnya yang membuat pengunjung betah. Terhampar 20 meja campuran dengan ukuran kecil dan besar yang diisi 4-6 kursi yang berada di sisi kanan, kiri, dan tengah. Tidak hanya itu, di dinding kasir ada foto vokalis band ternama dari kanan ke kiri: Axl Rose, Bon Jovi, Jim morrison, dan Mike Jagger, serta sebuah gitar koleksi dari pemilik cafe ini.