Tempat kerja merupakan salah satu lingkungan utama yang memengaruhi kesejahteraan dan kesehatan mental seseorang. Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), lingkungan kerja yang sangat berpengaruh pada identitas diri, pengakuan sosial, dan kesejahteraan fisik dan psikis. Faktanya, stres di kantor bisa melemahkan sistem kekebalan tubuh dan membuat orang kantoran menjadi lebih rentan terhadap berbagai penyakit. Sebuah penelitian terbaru menjelaskan bahwa stres kronis sebenarnya dapat menggandakan risiko terkena serangan jantung. Gimana, ngeri banget kan! Â
Berdasar hal itu, sangat penting buat kamu untuk menjaga kesehatan mental dan menemukan kesimbangan dalam bekerja. Simak informasi mengenai dampak kesehatan mental bagi pekerja kantoran yang penting untuk diketahui.
Cara Tetap "Waras" di Kantor
Kesibukan aktivitas di kantor pastinya bisa membuat kamu merasa tertekan. Hal ini tidak hanya karena beban pekerjaan, tetapi bisa juga dipengaruhi pergaulan sosial di lingkungan kantor. Ada lima cara yang bisa kamu lakukan untuk menjaga agar tetap sehat secara mental alias "waras" di kantor.
1. Menjaga Pola Hidup Sehat
Kamu harus memperlakukan tubuh dengan benar dimulai dari pola makan hingga pergaulan. Caranya dengan makan yang benar, berolahraga, hindari bergaul dengan rekan yang toksik, dan istirahat yang cukup. Sebaiknya kamu tidak mengandalkan obat-obatan, alkohol, dan rokok, baik kretek maupun elektrik untuk mengatasi stres, karena hal itu hanya akan mengakibatkan lebih banyak masalah.
2. Melakukan Hobi
Jika waktu memungkinkan, sempatkan dirimu untuk melakukan hobi di saat sedang istirahat di kantor. Contohnya, berolahraga tenis meja, mendengarkan musik, menonton video favorit, ataupun membaca apa saja, baik buku, artikel, dan lain-lain. Kamu juga bisa membuka obrolan dengan rekan-rekan kantor seputar tema ringan yang bisa menurunkan tensi pekerjaan yang tinggi.
Bekerja merupakan sesuatu yang serius, tetapi tidak serta-merta membuat kamu harus terus-terusan tegang. Berkomunikasi secara efektif dan jujur dengan rekan atau atasan mengenai apapun yang berkaitan dengan pekerjaan kantor. Selain itu, cobalah melihat situasi dari sudut pandang orang lain juga dapat mengurangi stres. Dalam situasi tegang atau konflik, sebaiknya pikirkan kembali strategi atau bertahan dengan tenang dan rasional.
3. Efisien dalam Bekerja
Jangan biasakan menunda-nunda pekerjaan, sebab akan membuat kamu tidak bisa menyelesaikan pekerjaan itu dan melewati tenggat waktunya. Selesaikan tugas yang pertama kali kamu kerjakan sebelum pindah ke tugas yang berikutnya. Berikan dirimu penghargaan setiap kali berhasil menyelesaikan sesuatu hal. Bila kamu merasa kewalahan dengan rutinitas yang kelihatannya tidak perlu, maka beritahukan atasan. Semakin sedikit waktu yang dihabiskan untuk melakukan pekerjaan dan tidak menunda-nunda, semakin produktiflah kamu.
4. Tetapkan Tujuan
Seseorang yang mampu memenuhi prioritas dapat membantunya mendapatkan pencapaian dan kendali atas lingkungan pekerjaannya. Jika kamu memiliki kendali, maka akan kecil kemungkinan untuk mendapatkan stres. Bersikap realitislah tentang beban kerja dan tenggat waktu. Caranya dengan membuat daftar "yang harus dilakukan" terlebih dahulu, urus tugas-tugas pentingmu terlebih dahulu, dan hilangkan yang tidak penting. Minta bantuan rekan atau atasan bila perlu.
5. Fleksibilitas
Waktu kerja yang fleksibel di sebuah kantor seharusnya akan membuat hidup pekerjanya lebih seimbang. Sebab, kecenderungan yang terjadi adalah ketika karyawan bekerja dengan jadwal yang fleksibel, maka hasilnya akan lebih produktif dan loyal kepada perusahaan.
Nah, itulah lima cara agar kamu tetap "waras" di kantor. Kamu bisa mencoba kelima cara tersebut jika mengalami masalah kesehatan mental di kantor. Jika kelima cara tadi tidak kunjung membuat kondismu lebih baik, sebaiknya  segera datang ke psikolog untuk berkonsultasi lebih lanjut.
Referensi:
1. WHO. Diakses pada 27 Oktober 2019. Mental health and work: Impact, issues and good practices.
2. Ons.gov.uk. Diakses pada 27 Oktober 2019. Measuring national well-being in the UK: international comparisons 2018.
3. Roche.com. Diakses pada 27 Oktober 2019. 20 Tips for Maintain.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H