Mohon tunggu...
Anandia Nabila
Anandia Nabila Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA

Menulis/Periang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pemanfaatan Lahan Basah di Kota Banjarbaru dan Sekitarnya

15 November 2022   12:33 Diperbarui: 15 November 2022   12:36 866
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lahan basah mencakup suatu rentangan luas habitat pedalaman, pantai, dan marin yang memiliki sejumlah tampakan sama. Konvensi Ramsar 1971 menakrifkan lahan basah yang penting secara internasional sebagai berikut (Dugan, 1990). Lahan basah adalah wilayah rawa, lahan gambut, dan air, baik alami maupun buatan, bersifat tetap atau sementara, berair ladung (stagnant, static) atau mengalir yang bersifat tawar, payau, atau asin, mencakup wilayah air marin yang di dalamnya pada waktu surut tidak lebih daripada enam meter.

Keberadaan lahan basah sangat menarik perhatian, karena jenis lahan ini cocok digunakan untuk berbagai macam area, baik untuk area sawah, perkebunan, dan lain sebagainya. Artikel ini bertujuan untuk mengidentifikasi serta mengetahui berbagai pemanfaatan lahan basah di Kalimantan Selatan.

Pada artikel ini akan memberikan 5 contoh penjelasan serta pemanfaatan area lahan basah di Kalimantan Selatan. 

*Lahan Basah Sebagai Lahan Pertanian

Pertanian lahan basah merupakan jenis kegiatan pertanian yang memanfaatkan lahan basah. Lahan basah yang dimaksud pada pertanian lahan basah ini adalah lahan yang kontur tanahnya merupakan jenis-jenis tanah yang jenuh dengan air. Itu artinya, tanah pada lahan pertanian basah ini memiliki kandungan air yang tinggi, bahkan tidak jarang lahan pertanian basah ini tergenang oleh air sepanjang waktu. Atau bisa juga lahan pertanian basah ini tidak pernah mengalami kekeringan yang berarti karena memiliki kandungan air yang berlimpah secara alami. Seperti pada gambar diatas kawasan pertanian tersebut berada di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan.

Sumber air dari sebuah pertanian dengan lahan basah ini biasanya bisa berupa sumber air alami, seperti lokasi rawa-rawa dan juga daerah hutan bakau, dimana berlokasi dekat dengan sumber air, sehingga wilayahnya selalu memiliki genangan air, ataupun merupakan sebuah lahan yang memang sengaja dialiri oleh aliran air, seperti saluran irigasi.

*Lahan Basah Sebagai Lahan Kebun 

dokpri
dokpri

Lahan basah juga berguna sebagai daerah yang mampu memberikan sumber pangan bagi masyarakat sekitar, karena kandungan tanah yang subur. Kandungan humus yang kaya sangat cocok untuk bercocok tanam dan dapat digunakan sebagai lahan perkebunan, seperti gambar diatas merupakan salah satu pemanfaatan lahan basah sebagai lahan perkebunan, lokasi perkebunan tersebut berada di Kurnia, Liang Anggang, Kota Banjarbarua

*Lahan Basah Sebagai Lahan Budidaya Sayuran

dokpri
dokpri

Selain itu, lahan basah juga berguna sebagai daerah yang mampu menghasilkan beberapa jenis sayuran bagi masyarakat sekitar, karena kandungan tanah yang subur, sehingga baik digunakan sebagai media penanaman sayuran seperti sayur-sayuran dan merupakan salah satu pemanfaatan lahan basah sebagai lahan perkebuna yang berada di Kurnia, Liang Anggang, Kota Banjarbaru.

*Lahan Basah sebagai Lahan Budidaya Cabai

dokpri
dokpri

Tempat tersebut dimanfaatkan oleh pemilik kebun sebagai tempat budidaya cabai. Hasil pengelolaan tanaman cabai pada lahan basah menghasilkan mutu yang sama baiknya dengan pengelolaan tanaman cabai di lahan kering, lahan basah mempunyai karakteristik yang sangat cocok untuk penanaman cabai dan salah satu budidaya tanaman cabai berada di Kurnia, Liang Anggang, Kota Banjarbaru. 

*Lahan Basah Sebagai Lahan Kolam Buatan

dokpri
dokpri

Berlokasi sama dari tempat penelitian sebelumnya, kawasan lahan basah ini dimanfaatkan oleh pemilik tanah sebagai lahan kolam buatan yang di sekitarnya terdapat budidaya sawi, selain itu terdapat beberapa ikan dengan habitat hidup pada kolam buatan tersebut, lokasi kolam buatan tersebut berada di Kurnia, Liang Anggang, Banjarbaru.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun