Mohon tunggu...
anandeaputri suci
anandeaputri suci Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Jakarta

Setidaknya saat hilangnya jiwamu, masih terdapat jejak dalam jiwa jiwa lain.

Selanjutnya

Tutup

Tradisi Pilihan

Ramadhan ala Keluarga Betawi

26 Maret 2023   05:00 Diperbarui: 26 Maret 2023   05:06 891
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tradisi. Sumber ilustrasi: UNSPLASH

Saat ini kita telah menjalankan ibadah puasa dihari ke-3. Sebelum bertemunya kita dengan bulan ramadhan ini, tentunya banyak hal yang kita rindukan saat berlangsungnya ibadah puasa dibulan ramadhan. Dari tradisi ngabuburit, buka bersama, sahur on the road, ataupun yang lain lain. 

Nah ditulisan kali ini, saya akan menggambarkan keseruan ramadhan ala keluarga saya, yaitu keluarga Betawi. 

Sehari sebelum memasuki bulan puasa biasanya kita memiliki tradisi yang bernama "Munggahan", ini adalah tradisi yang dimana kita melakukan persiapan sebelum datangnya bulan ramadhan, seperti persiapan masak dengan porsi yang agak lebih dari biasanya, krn akan dibagikan ke sanak saudara ataupun tetangga, ataupun seperti persiapan membersihkan rumah menuju bulan yang suci.

Setelah tradisi munggahan biasanya ada tradisi selanjutnya yang disebut "Nyorog". Disuku Betawi, Nyorog adalah kata lain dari berbagi atau mendatangi, maksudnya adalah kita memberi makanan ataupun rejeki(buah tangan/bingkisan) yang kita punya, ke sanak saudara, biasanya Nyorog ini dilakukan ke saudara yang lebih tua, lalu saudara yang dikunjungi bis. Nyorog ini juga dimaksudkan sebagai ajang silahturahmi. Selain Munggahan dan Nyorog masih banyak tradisi yang terjadi saat bulan puasa berlangsung.

Pada saat bulan ramadhan tiba biasanya tradisi yang sangat populer dimasyarakat betawi adalah buka puasa bersama, tradisi ini bukan hanya populer dimasyarakat betawi, tapi tradisi ini sangat populer disemya suku ataupun wilayah. Namun yang membedakan buka bersama didalam suku betawi adalah biasanya buka bersama atau bukber ini dilaksanakan dirumah utama/rumah orang tua di keluarga besar, ataupun dirumah anggota tertua dikeluarga, jika kedua orang tua telah meninggal. Dan biasanya bukber adat betawi ini dilaksanakan dengan mengundang seluruh aggota keluarga besar baik saudara jauh ataupun dekat. Acara bukber ini biasanya menjadi ajang silaturahmi antar saudara yang sudah lama tidak bersua. Beriringan dengan acara bukber, biasanya setelah acara bukber akan berlanjut dengan tradisi yang bernama "Ruwahan". Tradisi ini adalah kegiatan mengaji bersama seraya untuk mengirimkan doa doa kepada anggota keluarga yang telah meninggal.

Menjelang akhir bulan puasa biasa masyarakat betawi akan sibuk dengan kegiatan membuat kue lebaran bersama dengan tetangga ataupun keluarganya. Ataupun mereka sudah mulai membeli baju untuk dikenakan saat lebaran. Pasar Tanah Abang menjadi salah satu pasar yang sangat ramai dikunjungi masyarakat ketika menjelang lebarang. Dan saat malam takbiran berlangsung biasanya ibu ibu dimasyarakat betawi suka membuat makanan uli, tape, dan dodol. Tradisi membuat uli dan tape juga bisa disebut "Nguli" yaitu membuat uli dan tape dengan cara tradisional, lalu uli, tape, dan dodol yang sudah jadi nantinya akan dibagikan kepada sanak saudara dihari lebaran.

Dan salah satu tradisi yang sangat populer di masyarakat betawi ketika hari H lebaran adalah "Nanggok". Tradisi ini bertujuan untuk bersilaturahmi ketetangga atau rumah rumah sekitar dan tradisi ini juga biasanya yang paling disukai oleh anak anak, karena tradisi ini biasanya orang yang sudah bekerja/menikah akan memberikan sedikit rejekinya kepada anak anak kecil. Dihari kedua lebaran masyarakat betawi biasanya akan melakukan tradisi "Nyekar" kata lain dari ziarah. Setelah nyekar biasanya mereka akan lanjut berpergian menuju rumah sanak saudara yang jaraknya lumayan jauh dari rumah mereka dengan membawa bingkisan, dan secara beramai ramai. Tradisi ini biasa disebut "Nyorog" ataupun "Tukar rantang".

Itulah beberapa gambaran tradisi tradisi masyarakat betawi saat sedang berlangsungnya ramadhan. Selain hal hal diatas banyak lagi hal menarik yang belum sempat saya gambarkan dan ceritakan. Menurutmu dari semua tradisi diatas, mana nih tradisi yang paling kamu sukai?...

Mohon tunggu...

Lihat Konten Tradisi Selengkapnya
Lihat Tradisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun