Mohon tunggu...
Ananda Zahro Islami
Ananda Zahro Islami Mohon Tunggu... Mahasiswa - tebar salam hapus dendam cintai sesama

husnudzdzon dan tawakkal kepada Allah

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Interaksi Sosial yang Baik Menunjukkan Pribadi Anak yang Positif

22 Oktober 2021   09:46 Diperbarui: 22 Oktober 2021   09:59 506
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pengalaman sosial adalah faktor yang dapat menentukan perilaku selanjutnya bagi anak. Ketika anak cenderung melepaskan diri dari bergantung pada orangtua, anak sudah mulai masuk pada lingkungan sosial yang lebih luas. Hal ini dapat menumbuhkan perilaku sosial mereka menjadi lebih baik.

Hal yang penting dalam interaksi sosial adalah mereka bisa menerima umpan balik dan mengevaluasi, mana yang harus di tiru dan mana yang tidak boleh di tiru. Mereka menggunakan orang lain sebagai tolak ukur untuk dibandingkan dengan dengan dirinya. Dengan adanya perbandingan adalah sebagai dasar dari pembentukan diri anak. Interaksi sosial yang baik bisa membuat anak lebih senang ketika bermain dengan teman sebayanya. Bermain adalah kegiatan yang menyenangkan tanpa adanya paksaan yang bisa membuat anak mudah mengekspresikan apa yang sedang mereka rasakan dan apa yang sedang mereka pikirkan. Sebagian orangtua berasumsi bahwa bermain dapat menyebabkan anak malas belajar, hal itu merupakan asumsi yang salah karena para ahli psikologi sepakat bahwa bermain sangat berpengaruh besar dalam perkembangan anak. Semua anak pasti sangat suka bermain, bermain merupakan hal yang penting bagi anak dalam proses pertumbuhan dan pembelajaran mereka.

Bermain adalah kegiatan yang harus ada di setiap kegiatan pembelajaran anak usia dini. Karena dalam kegiatan bermain, anak dapat belajar membaca, menulis, dan berhitung dengan cepat. Dengan adanya bermain, anak bisa merasakan pengalaman emosi mereka seperti rasa senang, sedih, marah, bangga, kecewa, dan lain sebagainya.

Kreatifitas anak dapat meningkat dengan baik ketika mereka diberi kesempatan untuk mengutarakan pendapat dan pemikiran mereka ketika dalam memecahkan suatu masalah atau membuat sebuah ide. Adanya kreatifitas anak tergantung pada keadaan lingkungan sekitar, pola asuh orangtua, dan permainan yang akan digunakan untuk bermain. Oleh karena itu, orangtua perlu memperhatikan alat permainan yang akan dimainkan anak supaya mereka dapat memiliki kreatifitas yang baik.

Permainan adalah merupakan suatu alat yang di gunakan anak untuk menjelajahi dunianya ketika mereka sedang bermain. Permainan edukatif adalah permainan yang sangat diperlukan oleh anak pada masa sekarang ini, karena banyak sekali orangtua yang sudah memberi anak permainan yang ada di dalam gadget yang mana hal itu bisa membuat anak sulit membuat sebuah kreatifitas. Kreatifitas anak bisa tampak ketika mereka sedang menggunakan permainan edukatif seperti menyusun puzzle, mengurutkan angka, dan lain sebagainya. Semoga bermanfaat <3

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun