Anak-anak secara alami belajar bahasa melalui komunikasi dengan orang lain untuk berkomunikasi, yaitu mengungkapkan pikiran dan keinginan mereka sendiri, dan memahami pikiran dan keinginan orang lain. Oleh karena itu, bahasa yang paling efektif untuk dipelajari adalah melalui kontak dan komunikasi dengan orang lain.
Kebanyakan model perkembangan bahasa anak hanya dapat diperoleh oleh anak-anak sehingga mereka dapat berinteraksi, berbicara, dan berbicara dengan orang dewasa. Kegiatan ini memungkinkan anak memperoleh model bahasa, memperluas pemahamannya, termasuk kosakata ekspresif, dan merangsang interaksi anak dengan orang lain atau kehidupan sosial. Perkembangan bahasa paling baik ketika anak-anak bertindak sebagai mitra dialog dan berpartisipasi dalam percakapan atau percakapan yang sebenarnya. Bahasa merupakan alat yang sangat penting dalam kehidupan anak, sehingga perlu dikembangkan di kalangan siswa di era Taman Kanak-kanak. Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa keterampilan berbahasa ekspresif muncul dalam bentuk keterampilan lisan dan tulisan. Kemampuan utama dalam perkembangan awal adalah kemampuan berbicara. Mengekspresikan bahasa atau bahasa ungkapan bagi anak berarti tidak hanya mengeluarkan suara, tetapi juga bagaimana anak mengungkapkan keinginan, kebutuhan, pikiran dan perasaannya kepada orang lain melalui bahasa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H