Pilar 4: mempertahankan dan memantau berat badan normal
      Para siswa juga diajak untuk menghitung Indeks Massa Tubuh (IMT). Indeks massa tubuh yakni nilai yang diambil dari perhitungan hasil bagi antara berat badan (BB) dalam Kilogram dengan kuadrat dari tinggi badan (TB) dalam meter untuk menentukan status gizi seseorang.
Faktor yang dapat memicu terjadinya masalah gizi pada usia remaja :
- Kebiasaan Makan Yang Buruk / kurang tepat
- Pemahaman Gizi yang Keliru
- Kesukaan yang Berlebihan Terhadap Makanan Tertentu
- Promosi yang Berlebihan Melalui Media Sosial
- Masuknya Produk-Produk Makanan
Masalah gizi pada remaja (gejala, tanda-tanda, dampak, penyebab)
- Anemia
- Kurang Energi Kronis (KEK)
- Obesitas
Memenuhi kebutuhan harian zat besi: makan makanan sumber zat besi, dan minum tablet tambah darah sesuai anjuran 1 minggu sekali.
      Materi sosialisasi yang mencakup pengenalan gizi seimbang, teknik manajemen waktu, strategi belajar efektif, dan cara mengatasi distraksi, memberikan santri bekal untuk sukses dalam pendidikan mereka. Dengan bimbingan dari pemateri ahli, sosialisasi ini juga membantu santri memahami pentingnya pola hidup sehat dan gizi seimbang, yang berperan penting dalam menjaga konsentrasi dan kesehatan secara keseluruhan. Implementasi sosialisasi yang tepat dan terarah diharapkan dapat membawa perubahan positif pada kualitas belajar santri, sehingga tujuan pendidikan di pesantren dapat tercapai dengan lebih efektif dan efisien
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H